KEMATIAN PENSIUNAN GURU

Kejanggalan Kematian Janda Pensiunan Guru di Karanganyar, Polisi Cek Sidik Jari di TKP dan Autopsi

Terdapat kejanggalan dalam kematian SH yang sebelumnya sehat serta tidak memiliki riwayat penyakit.

Editor: Khistian Tauqid
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
KEMATIAN PENSIUNAN GURU - Ilustrasi korban. Seorang janda pensiunan guru berinisial SH (80) ditemukan meninggal dunia di rumah di Dusun Pabongan, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, pada Minggu (7/9/2025). 

“Almarhumah sebelumnya sehat, tidak ada riwayat penyakit. Bahkan beliau tidak pernah cekcok dengan tetangga. Kematian diduga pembunuhan, namun untuk motif, kami belum mengetahui,” tegas Dwi.

Dwi bersama warga berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus yang mengejutkan tersebut.

“Kami dan warga Berjo berharap polisi segera mengungkap kasus ini,” pungkas Dwi.

Tim Inafis Polres Karanganyar meninggalkan rumah duka pensiunan guru SD di Karanganyar.
CEK SIDIK JARI - Tim Inafis Polres Karanganyar meninggalkan rumah duka pensiunan guru SD di Dusun Pabongan, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Minggu (7/9/2025). Ada dugaan pembunuhan.

Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan Keluarga Sahroni Sempat Melawan saat Ditangkap, Kemungkinan Ada Pelaku Lain

Anak Korban Dikenal Sukses

Janda pensiunan guru, SH (60) yang ditemukan tewas di rumahnya dikenal sukses mendidik anak. 

Ini karena prestasi anak-anaknya dinilai masyarakat sekitar cukup moncer. 

Salah satunya ada anaknya yang bekerja di Kementerian Keuangan. 

Dwi menegaskan, semasa hidup SH tak pernah sekalipun terlibat selisih atau cekcok dengan tetangganya.

Ia juga dikenal mendidik dengan penuh kelembutan.

Selama ini, SH tinggal seorang diri sejak sang suami meninggal lima tahun lalu. Anak-anaknya bekerja di Jakarta, bahkan salah satunya di Kementerian Keuangan.

“Almarhum dan suami dikenal baik di masyarakat, bahkan dinilai sukses karena membesarkan anak-anaknya hingga berhasil,” kata Dwi.

Polisi Masih Dalami

Kasus meninggalnya pensiunan guru, SH (60) warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sampai kini masih didalami pihak kepolisian.

Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto melalui Kapolsek Ngargoyoso, AKP Suparjo, menyampaikan untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

"Sampai saat ini, kita dari Polsek Ngargoyoso dan Satreskrim Polres Karanganyar masih melakukan penyelidikan dan penyidikan, sampai saat ini, utamanya dengan korban masih dilakukan autopsi di RSUD Moewardi, kita menunggu hasil tertulisnya dari pihak yang menangani forensik," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (6/9/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved