KEMATIAN PENSIUNAN GURU
Kejanggalan Kematian Janda Pensiunan Guru di Karanganyar, Polisi Cek Sidik Jari di TKP dan Autopsi
Terdapat kejanggalan dalam kematian SH yang sebelumnya sehat serta tidak memiliki riwayat penyakit.
Lanjutnya, pihaknya telah melakukan olah lokasi kejadian sebanyak 2 kali.
"Sampai saat ini belum ada petunjuk motif lain, kita temukan tanda-tanda kekerasan, dan itu bukan kematian yang wajar dari korban," jelasnya.
Ia menambahkan soal barang yang hilang, pihaknya akan kembali menggelar olah lokasi kejadian.
"Secara detailnya kita akan kembali olah TKP, nantinya apakah ada barang yang hilang, tapi saat ini belum ada barang yang hilang yang kita ketahui dari keluarga," terangnya.
Sejauh ini, kata AKP Suparjo, sudah 3-4 saksi yang telah diperiksa.
Saksi yang telah diperiksa termasuk anak dan menantu korban.
"Sampai saat ini ada 3 sampai 4 saksi yang sudah diperiksa, termasuk anak kandung dan anak mantunya," pungkasnya.
Kronologi Penemuan Jenazah
Diberitakan sebelumnya, seorang janda pensiunan guru ditemukan tewas di Karanganyar pada Jumat (5/9/2025) sore.
Temuan ini tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso yang berjarak 38,9 km dari Kota Solo.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya.
Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya.
Sejak pagi, anak korban mencoba menghubungi ibunya namun tak kunjung mendapat jawaban.
Karena curiga, sore harinya ia mendatangi rumah korban dan mendapati ibunya sudah tak bernyawa.
Diketahui, SH tinggal seorang diri di rumah tersebut.
Kedua anaknya bekerja di luar daerah, masing-masing di Sulawesi dan Jakarta.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Kematian Tak Wajar Janda Pensiunan Guru di Karanganyar, Polisi Cek Sidik Jari di Rumah Korban"
Kejari Lingga Tetapkan 2 Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Marok Kecil |
![]() |
---|
Hendak Dibawa ke Thailand, 20 Ton Pasir Timah Ilegal Diamankan Bea Cukai Batam |
![]() |
---|
Ormas Gagak Hitam di Lingga Turun ke Jalan untuk Narles, Kumpulkan Jutaan Rupiah: Donatur Antusias |
![]() |
---|
Pengakuan Alvi Mutilasi Kekasihnya Hingga Jadi Puluhan Bagian, Selalu Dimintai Uang Untuk Gaya Hidup |
![]() |
---|
Tokoh Kepri Sirajudin Nur Sebut PP Nomor 25 tahun 2025 Ancam PAD Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.