KORUPSI KUOTA HAJI

3 Fakta Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK secara Bertahap, Intip Totalnya

Ustaz Khalid mengklaim dirinya merupakan korban penipuan oleh PT Muhibbah Mulia Wisata.

Editor: Khistian Tauqid
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
DIPERIKSA KPK - Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan, Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Juru bicara KPK Budi Prasetyo telah mengonfirmasi bahwa Ustaz Khalid telah mengembalikan seluruh uang hasil praktik jual-beli kuota haji tersebut ke negara, Senin (15/9/2025). 

Hal ini lantaran nominal uang itu cukup besar.

Budi mengatakan jumlah uang yang diserahkan dan dinyatakan disita itu, masih dalam proses penghitungan hingga saat ini.

"Memang masih dihitung karena pengembaliannya juga dilakukan secara bertahap informasi yang kami terima," kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Meski belum bisa memastikan asal-usulnya, Budi menyebut bahwa uang yang dikembalikan Ustaz Khalid Basalamah itu diduga bersumber dari tindak pidana korupsi.

"Yang pertama penyitaan barang bukti tentu tersebut diduga terkait ataupun merupakan hasil dari suatu tindak pidana," katanya.

Menurut Budi, barang bukti yang telah disita sangat dibutuhkan oleh penyidik untuk membuat perkara ini semakin terang.

Baca juga: Setelah 7,5 Jam Diperiksa KPK, Ustaz Khalid Basalamah Bongkar Modus Travel Haji Milik Ibnu Masud

3. Posting Tips Berlindung dari Fitnah

Satu hari setelah mengembalikan uang ke KPK atau tepatnya pada Selasa (16/9/2025), Ustaz Khalid Basalamah mengunggah tips berlindung dari fitnah di akun media sosial Instagram, @khalidbasalamahofficial.

Dalam unggahan tersebut, terdapat video yang memuat voice over Ustaz Khalid mendoakan bangsa Indonesia agar terjaga dari fitnah.

Ia juga mengimbau umat agar tidak ikut-ikutan saat ada fitnah yang merebak.

Sementara itu, dalam caption atau takarir-nya, Ustaz Khalid menulis kalimat pertama menggunakan huruf kapital, "TIPS BERLINDUNG DI WAKTU FITNAH."

Berikut isi caption unggahan Ustaz Khalid selengkapnya:

"Di tengah kondisi bangsa yang penuh ujian, mari kita menjaga hati dan langkah. Fitnah bisa datang kapan saja, membuat kita bingung membedakan mana yang benar dan salah."

"Rasulullah mengajarkan agar kita tidak ikut-ikutan saat fitnah melanda. Tetaplah berada di rumah atau di tempat yang aman, karena kita tidak tahu siapa yang benar dan siapa yang keliru."

"Rasulullah bersabda yang artinya:
Tetaplah di rumahmu, kendalikan lisanmu, peganglah dari apa yang engkau ketahui (dari kebenaran), tinggalkan apa yang engkau ingkari, dan uruslah dirimu sendiri. Tinggalkan urusan orang banyak." (HR Abu Dawud: 4343)"

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved