POLWAN BUNUH POLISI

Polwan Bunuh Suami yang Juga Seorang Polisi, Korban Ditemukan Tergantung dan Sudah Membusuk

Setelah hampir sebulan berlalu, akhirnya polisi menetapkan seorang wanita yang merupakan istrinya bernama Briptu Rizka

Editor: Eko Setiawan
Tribun
TERSANGKA – Briptu Rizka Sintiani (kiri), istri Brigadir Esco Faska Relly ternyata tersangka atas tewasnya suami yang anggota intel polisi Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat. Evakuasi (kanan) jasad Brigadir Esco saat ditemukan pada 24 Agustus 2025 di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. 

Briptu Rizka bukan orang asing di lingkungan Desa Jembatan Gantung.

Ia merupakan warga asli desa tersebut dan dikenal sebagai aparat kepolisian yang bertugas membina masyarakat.

Di sisi lain, korban Brigadir Esco berasal dari Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

Pasangan ini telah menikah selama beberapa tahun dan dikaruniai dua anak yang masih kecil, berusia 7 tahun dan 2 tahun.

Setelah Rizka ditetapkan tersangka, kedua anak tersebut kini berada dalam pengasuhan keluarga besar Brigadir Esco.

Dugaan Rekayasa Penemuan Jasad

Ayah korban, Samsul Herawadi, menduga ada unsur perencanaan dalam pembunuhan tersebut.

Ia bahkan menduga ada pihak lain yang ikut terlibat.

“Paling tidak, kalaupun ada keterlibatan keluarga, saya yakin ada pihak luar yang membantu. Mustahil dia sendiri,” ujarnya.

Pernyataan ini menimbulkan spekulasi bahwa kasus tersebut mungkin lebih kompleks daripada sekadar perselisihan rumah tangga.

Reaksi Keluarga: Tuntutan Keadilan

Keluarga besar Brigadir Esco menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

Mereka menuntut agar Briptu Rizka dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.

“Kami mohon agar kasus ini benar-benar diusut tuntas. Kalau hukum tidak ditegakkan, kami tidak bisa menjamin apa yang akan terjadi. Bukan ancaman, tapi kami juga manusia yang bisa kecewa,” tegas Samsul.

Ucapan itu mencerminkan betapa besar tekanan psikologis dan emosional yang kini dialami keluarga korban.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved