Dituduh Mata-mata Polisi, Hendrik Jeffre Tewas Ditebas Asep di Rumahnya

Kompol Samsono juga membeberkan pengakuan pelaku Asep yang membunuh menggunakan senjata tajam.

|
Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
PEMBUNUHAN - Asep Ari Saputra (36) pelaku pembunuhan Hendrik Jeffre (53) di Perumahan Polonia, RT 06/6, Kelurahan Bidara Cina Kecamaran Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu (25/10/2025) malam. 

Usai melukai korban, pelaku kemudian kembali ke rumahnya dan menyembunyikan karambit di dalam lemari.

"Setelah itu, pelaku melihat lagi keluar dan sudah ada orang yang menolong. Menolong korban membawa ke atas. Karena memang tempatnya adalah di pinggir sungai di jalur yang bawah," tuturnya.

Pelaku kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor dan meninggalkan calon istrinya di rumah kontrakan tersebut.

Saat akan pergi, pelaku dikejar oleh warga dan memilih berlari meninggalkan sepeda motornya begitu saja karena takut diamuk masa.

"Akhirnya kami mendapatkan laporan itu langsung menyelidiki dan mengejar pelaku. Kurang dari enam jam kami berhasil tangkap pelaku di kawasan Manggarai," imbuhnya.

Baca juga: Agung Otak Pembunuhan Sopir Truk Menyesal sampai Bersujud Depan Keluarga Korban

Terbakar Dendam karena Sabu

Diberitakan sebelumnya, jajaran Polsek Jatinegara mengungkap kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan tewasnya seorang pria bernama Hendrik Jeffre (53) di Perumahan Polonia, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu (25/10/2025) malam.

Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, mengatakan pelaku bernama Asep Ari Saputra (36), ditangkap kurang dari enam jam usai kejadian oleh tim gabungan Reskrim Polsek Jatinegara dan Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

“Pelaku diamankan di Jalan Swadaya I, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 26 Oktober 2025 dini hari sekitar pukul 03.30 WIB," ujar Kompol Samsono dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).

Menurut Samsono, peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu sekira pukul 18.30 WIB di Perumahan Polonia, RT 006/RW 006, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara

Berdasarkan keterangan saksi, korban ditemukan tergeletak dengan luka di leher akibat sabetan senjata tajam.

"Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan senjata tajam jenis kerambit," katanya.

“Korban sempat dibawa warga ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia di RS Hermina Jatinegara,” sambung dia.

Dari hasil penyelidikan, diketahui motif pelaku melakukan penganiayaan adalah dendam pribadi. 

Pelaku mengaku sakit hati karena korban dianggap telah membohongi dan berbuat curang terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved