KPK OTT GUBERNUR RIAU ABDUL WAHID

Rekam Jejak Tata Maulana Orang Kepercayaan Abdul Wahid Gubernur Riau, Ikut Terjaring OTT KPK

Tata Maulana bersama Abdul Wahdi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Khistian Tauqid
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
OTT KPK - Tata Maulana mengenakan kaus oranye dan rompi cokelat saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, didampingi sejumlah petugas dan disorot awak media, Selasa (4/11/2025). Wakil Sekretaris PKB Riau itu disebut sebagai orang kepercayaan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam pusaran OTT KPK. 

Jatah Preman Gubernur Riau

Penangkapan terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya terkait kasus dugaan pemerasan dalam penambahan anggaran di Dinas PUPR.

"Perkara in terkait dengan penganggaran, yaitu adanya penambahan anggaran di dinas PUPR yang kemudian masuk modus dugaan tindak pemerasan yang dilakukan pihak-pihak di pemerintah Provinsi Riau," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (4/11/2025).

Budi mengungkap penambahan anggaran di Dinas PUPR Riau, sekian persennya mengalir ke Gubernur Riau.

"Terkait dengan penambahan anggaran di Dinas PUPR tersebut, kemudian ada semacam japrem atau jatah preman sekian persen untuk kepala daerah. Itu modus-modusnya," ujarnya.

Dalam OTT Gubernur Riau ini, KPK menyita uang senilai Rp 1,6 miliar yang terdiri dari pecahan rupiah, dolar AS, poundsterling.

Mata uang rupiah disita KPK di Riau, sementara mata uang asing disita dari rumah saudara Abdul Wahid di Cilandak Jakarta Selatan.

Uang tersebut diduga merupakan bagian dari dana yang sudah diterima Abdul Wahid sebelum terjaring OTT KPK.

"Jadi sebelum kegiatan tangkap tangan ini diduga sudah ada penyerahan-penyerahan lainnya," ucap Budi.

Sosok Tata Maulana

Tata Maulana merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tata merupakan pria kelahiran Batang Tumu, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Pekerjaannya tercatat sebagai wiraswasta.

Dari latar belakang pendidikan, ia tercatat sebagai lulusan SMAN 1 Mandah pada 2007.

Ia memperoleh gelar Sarjana Hukum dari UIN Suska Riau pada  2011.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved