Komunitas APPA, Beri Semangat dan Bantuan Hukum Anak Jalanan

MENGISI waktu luang dengan hal-hal positif dan bermanfaat bagi sesama terutama anak-anak tentu saja menjadi hal yang menyenangkan. Hal itulah yang kerap dilakukan komunitas aliansi pemuda peduli anak (APPA) Batam.

Komunitas APPA merupakan sebuah komunitas dengan rasa sosial sangat tinggi terhadap sesama. Baik itu untuk anak-anak jalanan dan juga anak-anak di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) serta para pemuda yang berada di Lapas Barelang dan lapas lainnya.

Komunitas ini mulai terbentuk di Batam sejak 1 Oktober 2016 lalu. Dan saat ini APPA Batam sudah memiliki anggota sebanyak 16 orang.

Pembentukan komunitas APPA bermula dari kepedulian masing-masing anngota terhadap nasib anak-anak jalanan semasa duduk di bangku kuliah. Sehingga, terbersit ide untuk membuat suatu komunitas yang bisa memperhatikan kehidupan anak-anak jalanan dan membantu sesama.

"Background saya semasa kuliah di bagian hukum, dan selama kuliah hingga kini sering menemani anak-anak jalanan dan juga anak-anak korban kekerasan seksual di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A) Batam. Serta menemani dalam proses peradilan,” kata Eka Purnama Dewi ketua komunitas APPA Batam.

Di saat itulah, kata Eka, muncul ide bersama untuk membuat komunitas APPA dan mengajak generasi muda atau pemuda-pemudi untuk peduli terhadap sesama.

Baca: CATAT! Ini Dia Tiga Resep Stik. Cocok Disajikan saat Natal

Baca: Squishy, si Lembut Pengusir Rasa Jenuh

Baca: Komunitas Ini Ingin Kenalkan Bintan pada Dunia. Apa yang Mereka Lakukan?

Baca: Pangsit Rendang Gonggong, Cara Baru Menikmati Gonggong

Biasanya, para anggota komunitas memberikan edukasi pada anak-anak jalanan agar lebih semangat dan lebih baik ke depan. Selain itu, mereka juga kerap memberikan bantuan berupa pakaian bekas layak pakai dan bantuan buku serta menggelar kegiatan social preneur.

"Di dalam komunitas kita ini tidak lepas dari namanya bantuan sosial. Sebab kegiatan kita memang utamanya itu,"terangnya. (*)

Rutin Sisihkan Penghasilan Bulanan

PARA anggota komunitas APPA juga kerap menyisihkan uang dari penghasilan masing-masing untuk membayar berupa iuran yang dipungut tiap bulannya.

Uang iuran tersebut diperuntukkan membantu anak-anak jalanan dan juga anak-anak yang ada di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA).

"Iuran per bulan tersebut adalah ide dari kawan-kawan, karena mereka ingin membantu sesama dengan menyisihkan penghasilan dan uang jajan mereka. Namun hal itu tidaklah terlalu dipaksakan,"kata Eka

Komunitas ini juga tak lelah mengajak anak-anak muda atau yang berjiwa muda, agar peduli dengan dunia anak. Sebab dapat diketahui saat ini kasus kekerasan pada anak, khususnya perempuan sangat rentan di kota Batam.

Nah dengan adanya komunitas ini anak-anak muda bisa lebih saling membantu dan dapat mengedukasikan serta peduli terhadap anak-anak jalan atau anak-anak korban kekerasan agar semangat. Baik dengan cara mengajak bermain bersama dan juga membuat acara nonton bareng di dalam LPKA sendiri. (*)

Ajak Gabung Pemuda Berjiwa Sosial

MEMILIKI anggota dengan latar belakang berbeda-beda tak membuat komunitas APPA tak menghalangi mereka untuk terus berkarya.

Mereka juga terus terbuka untuk menerima warga atau pemuda yang juga memiliki kepedulian terhadap nasib anak-anak jalanan di Batam.

"Untuk menjadi anggota dari komunitas kita harus berjiwa muda dan rasa kemanusiaan harus tinggi. Karena sesuai nama komunitas kita sendiri ialah aliansi pemuda peduli anak(APPA) yang bertujuan memperhatikan sesama, khususnya anak-anak dan para pemuda untuk jauh dari kekerasan dan bisa mengedukasi semangat motivasi bagi sesama," kata Eka, ketua Komunitas APPA.

Saat sudah tergabung, para anggota akan melakukan sejumlah kegiatan sosial. Seperti kunjungan ke Lapas Barelang, lembaga pembinaan khusus anak LPKA diBatam dan kunjungan lainnya yang bertujuan memberikan edukasi kepada anak-anak mudah untuk jauh terhadap kasus kekerasan.

"Nah apabila ada yang berminat ingin menjadi anggota bisa langsung datang ke base camp kita yang ada di perumahan Masyeba Bukit Mas Blok E12, Tiban Indah, Sekupang," kata Eka. (*)

Saling Tukar Ilmu dan Pengalaman

TAK hanya menggencarkan kegiatan sosial, komunitas APPA Batam juga sering berbagi ilmu satu sama lain saat ngumpul bareng. Termasuk sharing soal pekerjaan, anak, dan sebagainya.

"Di komunitas ini, selain bisa menambah pengetahuan mengenai kehidupan pergaulan anak-anak di Batam, juga dapat pengetahuan bidang organisasi," kata Ririn, anggota komunitas APPA

Kegiatan ngumpul bareng komunitas APPA ini biasanya diadakan di setiap malam Minggu. Saat semua anggota lepas dari beban pekerjaan. Di saat itulah diadakan kumpul bareng di base camp yang berada di Tiban Masyeba, Sekupang.

"Kita tidak hanya nongkrong saja, tapi berbagi ilmu pada teman-teman mengenai kehidupan anak-anak jalanan. Untuk mencari solusi dan cara mengarahkan anak-anak jauh dari kekerasan yang saat ini diketahui sangat rentan terhadap anak-anak,"jelas Ririn

Ririn mengakui setelah ikut serta menjadi anggota komunitas APPA dia mendapatkan banyak hal bermanfaat. "Kita bisa dapat ilmu dan bisa terjun langsung ke Lapas untuk berbagi pengalaman dan mengedukasi anak-anak jalanan dengan memberikan arahan-arahan. Dalam komunitas ini juga sangat kuat jiwa persaudaraan. Sudah menjadi seperti keluarga," katanya. (*)