KARIMUN TERKINI
Kebijakan Pintu Masuk TKI di Karimun, Anggota DPRD Kepri Minta Bantuan Kapolda dan Danrem 033/WP
Anggota DPRD Kepri Bakti Lubis meminta Kapolda Kepri dan Danrem 033/WP membantu menjelaskan kondisi Karimun ke pemerintah pusat terkait kebijakan TKI
"Memberikan batas waktu kapal dari Malaysia. Sesuai dengan jadwal kapal rute (keberangkatan) Selat Panjang dan Dumai. Di pelabuhan kami hanya bisa membantu transit bagi TKI dari wilayah Sumatra," ungkap Rafiq.
Reaksi Isdianto
Dipilihnya Kabupaten Karimun sebagai pintu masuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) satu-satunya ke Indonesia tergantung penilaian pemerintah pusat.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto mengatakan, sampai saat ini, Kabupaten Karimun baru menjadi pintu masuk TKI asal Kepri dan beberapa wilayah Sumatra.
"Kalau dalam pembahasan rapat kami kemarin, khusus Karimun untuk pintu masuk wilayah Sumatra. Cuma Karimun dijadikan pintu untuk wilayah Jawa itu yang kemarin belum. Saya kira itu ada penilaian lain dari pemerintah pusat," kata Isdianto usai penyerahan bantuan APD, rapid tes dan vitamin di RSUD Muhamad Sani Kabupaten Karimun, Jumat (27/3/2020).
Isdianto meminta agar Bupati Karimun Aunur Rafiq dapat mengirimkan surat terkait keberatannya, termasuk apabila ada penolakan dari masyarakat.
"Nanti kami coba bantu untuk menyampaikan ke pemerintah pusat. Saya menunggu surat dari Bupati untuk meluruskan hal ini," ujar Isdianto.
Isdianto menyampaikan, penetapan Kabupaten Karimun sebagai pintu masuk wilayah Sumatera karena para TKI dapat langsung menyambung kapal ke Sumatra.
"Karena masuk wilayah Sumatra, gampang menuju Dumai dan Bengkalis. Nanti sampai di Dumai itu pasti ada ke Padang ke Medan atau ke daerah lain. Jadi kemarin kita sependapat menjadikan ini untuk masuk wilayah Sumatra," ungkapnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)