Wali Kota Syahrul Dirawat Pakai Alat Bantu Pernapasan, Pemprov Tunjuk Rahma Jabat Pelaksana Harian
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma untuk sementara waktu akan menggantikan posisi Syahrul, Wali Kota Tanjungpinang yang tengah dirawat
TRIBUNBATAM.id - Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma untuk sementara waktu akan menggantikan posisi Syahrul, Wali Kota Tanjungpinang yang tengah dirawat pascaterpapar virus Covid-19.
Rahma akan diangkat sebagai Pelaksana harian (Plh) Wali Kota, untuk memimpin kinerja pemko.
Pengangkatan Rahma sebagai Plh, pun diprediksi tak lama lagi, menyusul Pemprov Kepri sudah menerima sudah pengajuan.
• Sempat Dianggap Penangkal Corona, Pengobatan dengan Klorokuin Dihentikan, Picu Kelainan Jantung
"Surat sudah diterima, insa Allah hari ini Pak Gub (Isdianto) akan mengeluarkan surat penunjukan Plh Wako Tanjungpinang. Bentuknya surat, bukan surat keputusan (SK)," sebut Kabag Protokol Pemprov Kepri, Andi, Jumat (17/04/2020).
Status Plh tersebut berlaku sejak tanggal Syahrul sakit dan dirawat sesuai surat keterangan dokter.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tanjungpinang, Reni meminta status Plh segera diberlakukan di kondisi genting seperti sekarang.
• Corona Masih Agresif di Kepri, Gubernur Minta Warga Patuh, TKI Datang Lagi Pemprov Bersiap PSBB
Apalagi di masa pandemi corona, banyak keputusan yang harus diambil sebagai langkah penanganan dan pencegahan wabah Covid-19.
"Bagaimanapun Ibu Wakil Wali Kota yang mengambil kebijakan, karena Pak Wali Kota sedang sakit dan kita berdoa agar beliau bisa segera pulih dan beraktivitas seperti biasa," sebutnya.
Di tempat terpisah Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanjungpinang Wan Rafiwar, mengaku masih bersedih dengan kondisi yang dialami Syahrul.
• Pemeriksaan 40 ABK KM Kelud, 28 Positif Covid-19, 3 Tunggu Hasil Pemeriksaan, 9 Orang Negatif Corona
Apalagi ia sempat mengingatkan Syarul agar mengurangi aktivitas di lapangan, sebelum sang Wali Kota dinyatakan positif terpapar Covid-19.
"Saya sering ingatkan agar mengurangi aktivitas lapangan dan berjumpa banyak orang. Saya lihat langsung mukanya pernah sampai pucat. Tapi dia jawab gak mau buat warga kecewa,” ujarnya.
Rafiwar mengaku tak hanya sekali dua kali meminta Syarul agar mengutus asisten atau kepala dinas tatkala ada kegiatan lapangan di masa pandemi corona.
• Di tengah Corona, Perusahaan di Bintan Kembali Ekspor Santan Kelapa Senilai Rp 1,3 Miliar ke Jerman
Dari kasus Syahrul, ia pun meminta masyarakat patuh terhadap anjuran pemerintah.
"Saya secara kekeluargaan sudah menganggap Syahrul itu sebagai adik. Harapan kita bersama beliau bisa kembali bertugas,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepri Tjetjep Yudiana mengamini Syahrul masih dirawat di RSUD Raja Ahamad Tabib.