VIRUS CORONA DI KEPRI

PASIEN Covid-19 Terbanyak di Kepri, Batam Belum Juga Ajukan PSBB ke Gubernur, Tjetjep: Bintan Sudah

PSBB sudah diajukan oleh beberapa provinsi dan kabupaten/kota lain di Indonesia. Lantas bagaimana perkembangan PSBB di Provinsi Kepri?

Penulis: Thom Limahekin |
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Ilustrasi pelaksanaan PSBB di wilayah Tangerang Raya. Meski layak menerapkan PSBB ternyata Batam dan Tanjungpinang belum mengajukan ke Pemprov Kepri. 

Selanjutnya bantuan paket sembako tahap ketiga dari Pemko Batam dan tahap keempat dari BP Batam akan disamakan. Rudi sudah menganggarkan bantuan tersebut.

 Berkerumun di Sei Panas Berharap Nasi dan Sembako Gratis, Warga Batam Dibubarkan Satpol PP

"Kita sudah dapat surat izin untuk menganggarkan itu," katanya.

Rudi berharap pembagian sembako ini bisa berjalan dengan efektif.

Dimulai dari April, awal Mei, awal Juni, Juli, dan Agustus.

"Sehingga ada 6 kali. 2 kali sini, 2 kali BP dan 2 kali provinsi," tuturnya.

Rudi mengaku bantuan ini memang tidak mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat Kota Batam.

Namun, ia mengingatkan lagi, keuangan Pemko Batam sangat terbatas, sehingga tak bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Kota Batam.

"Artinya bantuan kita ini ingin mengurangi beban bapak ibu sekalian. Bukan memenuhi. Artinya kalau sudah bantu, kita berharap seluruh protokol kesehatan masyarakat dipatuhi. Kalau boleh 2 bulan pemutusan mata rantai covid selesai, tapi sembako tetap dibagikan 6 bulan. Kita berharap bulan ketiga keempat ekonomi mulai merangkak," katanya.

Rudi menambahkan dalam pembagiannya Camat dan Lurah akan turun ke lapangan dibantu oleh TNI dan Polri.

Pengambilan sembako pun tak boleh diwakilkan.

"Yang mengambil itu Kepala Keluarga, atau isterinya yang menandatangani by name dan by address itu sendiri. Sehingga saya meminta bantuan RT RW. Tak semua kita berikan. Jumlah KK ada 415 ribu. Yang kita bantu hanya 290 ribuan. Berarti ada 115 ribu tak dibantu karena punya kemampuan sendiri. Malah saya mohon mereka juga memberikan bantuan karena uang Pemko gak cukup," paparnya. (TRIBUNBATAM.id/Thomlimah Limahekin/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved