DUH! Amerika Bikin Tiongkok Marah Lagi, Aparat AS Memaksa Masuk Kantor Konsulat China di Houston
Kali ini China benar-benar meradang dan marah besar. Pasalnya penegak hukum AS memaksa memasuki konsulat jenderal Tiongkok di Houston.
Editor: Azmi S
TRIBUNBATAM.id, BEIJING - Ketegangan dua kekuatan dunia belum juga mereda.
Belum usai tensi tinggi di perairan Laut China Selatan (LCS), Amerika Serikat (AS) dan China kembali berseteru.
Kali ini China benar-benar meradang dan marah besar.
Pasalnya penegak hukum AS memaksa memasuki konsulat jenderal Tiongkok di Houston.
• DUTA BESAR CHINA DIBIKIN MALU, Diperlihatkan Video Penyiksaan Muslim Uigur malah Jawab Tak Nyambung
• Tersangka Kasus TPPO ABK di Kapal Berbendera China Bertambah 3 Orang, Bertugas sebagai Perekrut
• Dituding Inggris Soal Pelanggaran HAM Berat di Xinjiang, China Sebut Semuanya Hanya Rumor
People's Daily melansir Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Sabtu menyatakan ketidakpuasan terhadap aparat penegak hukum AS yang memaksa masuk ke konsulat jenderal Tiongkok di Houston.
Diberitakan sebelumnya, petugas penegak hukum A.S. pada hari Jumat memasuki tempat konsulat jenderal Tiongkok di Houston secara paksa.
• China Catat Penemuan 46 Kasus Baru Covid-19, 22 Diantaranya dari Klaster Baru Xinjiang
• Teror Invasi CHINA Ancam TAIWAN, Gelar Latihan Perang Terbesar hingga Dekati Jepang dan Amerika
• Terduga Mata-mata China Diringkus Amerika, Sempat Sembunyi di Konsulat China dan Ngaku Peneliti
Menanggapi hal itu juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan tempat konsulat jenderal China di Houston adalah tempat diplomatik dan konsuler serta properti nasional China.
Dia menegaskan berdasarkan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler dan China-AS, Amerika Serikat tidak boleh melanggar hak konsulat jenderal Tiongkok di Houston dengan cara apa pun.

"China telah menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan oposisi yang kuat terhadap langkah AS yang memaksa masuk ke tempat konsulat jenderal China di Houston, dan telah mengajukan pernyataan serius.
China akan membuat tanggapan yang tepat dan diperlukan dalam hal ini," kata Wang.
Mengutip Reuters sekelompok aparat penegak hukum AS yang didampingi oleh pejabat Departemen Luar Negeri AS terlihat memaksa masuk ke dalam gedung konsulat China di Houston pada Jumat (24/7/2020).
• China Sekarang Bukan yang Dulu, Senjata Ini akan Sulitkan Taiwan jika Berani Bentrok dengan Tiongkok
• Daftar Musuh Tiongkok di Laut China Selatan Bertambah, Australia Bergabung di Aliansi Amerika
• Menlu AS Sebut WHO Dibeli China, Jadi Alasan Banyaknya Korban Meninggal Covid-19 di Inggris
Kejadian itu terjadi tak lama setelah AS memerintahkan Tiongkok untuk segera menutup konsulatnya di Houston.
Reuters memberitakan, dalam kelompok itu termasuk seorang pria yang disebut-sebut sebagai pejabat tinggi Departemen Luar Negeri AS untuk Misi Luar Negeri, Cliff Seagroves.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menolak untuk menjawab pertanyaan dari Reuters tentang Seagroves atau aktivitas kelompok tersebut di Konsulat China.

Setelah sekelompok orang tersebut membuka pintu belakang Konsulat China dan masuk, 2 anggota berseragam dari Biro Keamanan Diplomatik AS Negara Bagian Texas tiba untuk menjaga pintu.
Sejumlah saksi mata mengatakan staf Konsulat China di Houston telah meninggalkan gedung tidak lama setelah jam 16.00 waktu setempat menggunakan kendaraan sebelum pintu dipaksa terbuka.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul China Marah Besar Gara-gara AS Memaksa Masuk Konsulat Tiongkok di Houston