Covid-19 di Asia Tenggara Melonjak, WHO Sebut Dampaknya Akan Terasa hingga Beberapa Dekade
Covid-19 kembali menunjukkan lonjakan di sejumlah negara Asia Tenggara. WHO beri peringatan bahwa dampak Covid-19 akan terasa hingga beberapa dekade.
Tim juga menguji metode ini pada thermocycler portabel, yang dapat digunakan dalam pengaturan sumber daya rendah dan daerah endemis, menunjukkan kemungkinan tes ini dilakukan oleh petugas kesehatan garis depan.
"Dengan melewatkan langkah ekstraksi RNA dengan metode PCR langsung, kami melihat penghematan biaya pada kit ekstraksi asam nukleat, dan menghindari masalah reagen dalam pasokan pendek ketika pengujian laboratorium meningkat dan permintaan meningkat secara global," kata rekan peneliti senior Dr. Sivalingam Paramalingam Suppiah.
Associate Professor Eric Yap, pemimpin tim peneliti, mengatakan tim tersebut sekarang sedang mencoba untuk menggunakan metode seperti itu untuk diagnosa rutin.
"Tujuan kami adalah untuk mengembangkan tes ultra-cepat dan otomatis yang menghasilkan hasil dalam hitungan menit, dan itu dapat dilakukan oleh petugas kesehatan di klinik dengan akurasi dan sensitivitas yang sama seperti di laboratorium khusus," tambahnya.
(*)
• Singapura hingga Amerika Serikat Alami Resesi, Ekonomi Korea Utara Justru Tumbuh Positif
• MESKI Singapura Resesi, BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Kepri Kuartal 3 dan 4 Membaik, Ini Alasannya
• Dampak Resesi Ekonomi Singapura, Tingkat Pengangguran Diperkirakan Melonjak
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kasus corona di Asia rekor, warning WHO: Pandemi akan terasa sampai beberapa dekade.