WARGA TANJUNGUBAN DITEMBAK DI MALAYSIA

Warga Tanjunguban Firman Bahtiar Amin Ditembak Mati di Malaysia, Ini Kata Ayah Korban

Ayah korban, Syukuri membenarkan, anaknya menjadi korban meninggal dunia. Firman meninggalkan rumah pada Minggu (23/8) malam

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ALFANDI SIMAMORA
Suasana kediaman orangtua korban yang berada di Jalan Pantai Sakera, Kampung Bugis, Bintan Utara. Firman menjadi korban meninggal dunia setelah ditembak petugas Malaysia karena menyelundupkan murai 

Informasi penembakan dua warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia dikutip Tribunbatam.id dari gardaanimalia.com.

Dilansir dari https://gardaanimalia.com/tentara-temukan-burung-murai-batu-misterius-berharga-miliaran-di-semak/, disebutkan ratusan burung murai berusaha diselundupkan dari Malaysia dengan tujuan Indonesia.

Peristiwa itu terjadi berawal dari penemuan barang mencurigakan di tepi pantai sektor OP TWENTY, Kg Punggai, Bandar Penawar.

Tentara Negeri Jiran, Malaysia baru saja menemukan ratusan ekor burung murai batu misterius yang sudah dikemas dalam box khusus.

 Gara-gara Burung Murai Batu Dua Warga Bintan Ditembak Mati, Sempat Rebut Pistol Marinir Malaysia

Burung murai batu yang berjumlah 600 ekor itu ditemukan prajurit dari Markas Besar Divisi Ketiga Infanteri Malaysia dalam Operasi Benteng.

ratusan burung murai batu itu ditemukan di tepi pantai dalam kondisi sudah dikemas dalam 60 keranjang plastik.

tribunnews
Foto Saat ekspose petugas di Malaysia yang mengatakan kalau pelaku ditembak mati (Net)

Penemuan ratusan ekor burung dilindungi itu berawal dari laporan warga yang melihat ada aktivitas mencurigakan di tepi pantai sekitar lokasi, terutama dengan adanya perahu dan orang-orang misterius yang hilir mudik.

Masih dari Harian Metro dilaporkan penembakan terpaksa dilakukan anggota marinir Diraja Malaysia di Tanjung Kelesa, Bandar Penawar, Johor karena kawanan penyelundup mencoba melawan dan merebut pistol aparat tentara penjaga pantai Negeri Serumpun ini.

Sementara itu, Kapolsek Bintan Utara, Kompol Arbaridi Jumhur yang dikonfirmasi mengatakan, atas beredarnya informasi itu sedang melakukan pengecekan.

"Anggota kita sedang lakukan pengecekan atas informasi ada warga di Uban ini," ujarnya, Senin (24/08/2020).

Ditanyakan, apakah warga yang ditangkap dan ditembak mati tersebut tinggal di Kampung Bugis, Kelurahan Tanjung Uban Utara?

"Informasinya begitu, tapi kita masih lakukan pengecekan," sebutnya kembali.

 BREAKING NEWS: 2 Warga Bintan Ditembak Mati di Malaysia, Diduga Karena Kasus Burung

Informasi lain menyebutkan masih ada dua WNI dari Bintan berinisial Mrd dan CCp yang ditahan aparat marinir Malaysia di Johor.

Kedua WNI ini ditahan sebagai pelaku sekaligus saksi insiden itu.

Situs Harian Metro melansir dalam keterangan pers resmi, tim gabungan Pengarah Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) di Johor Laksamana (M) Nurul Hizam Zakaria, menyebut saat kejadian pihaknya yang melaksanakan operasi dengan sandi Benteng Laut.

Follow Juga:

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved