Topan Bavi Melanda Korea Utara, Kim Jong Un Ungkap Hanya Menyebabkan Kerusakan Kecil

Topan Bavi menyerang Korea Selatan dan Korea Utara. Kim Jong Un menyebutkan Korea Utara "beruntung" hanya mengalami kerusakan yang tidak signifikan.

AFP/KCNA VIA KNS/STR
Dalam gambar yang dirilis oleh kantor berita Korea Utara (KCNA) pada 8 Juni 2020, nampak Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un tersenyum saat dia menghadiri rapat ke-13 Politbiro Partai Buruh. Kim Jong Un: Topan Bavi hanya sebabkan kerusakan kecil di Korea Utara. 

Washington juga menuding Korut mampu menyebarkan racun senjata kimia seperti antrax, karena satu kilo saja mampu membunuh 50.000 orang.

AS juga menduga negara tetangga Korea Selatan tersebut mengembangkan jaringan berisi 6.000 peretas, yang bisa meretas dana dari pihak lain.

"Korea Utara juga bisa melakukan aktivitas invasi komputer dari wilayah mereka sendiri," ujar militer dalam pengamatan mereka.

Laporan tersebut menyusul temuyan PBB bahwa Korut diyakini bisa mengembangkan peralatan nuklir yang muat ke dalam rudal balistik.

Dalam Satu Jam, Amerika Serikat Sebut Serangan Korea Utara Bisa Sebabkan 200 Ribu Korban Jiwa

Amerika Serikat ( AS) kembali angkat bicara terkait kekuatan militer Korea Utara.

Kali ini, Amerika Serikat menyebut jika serangan militer Korea Utara bisa menyebabkan lebih dari 200.000 korban hanya dalam waktu satu jam saja.

Hal tersebut disampaikan oleh RAND Corporation, lembaga penguji atau think tank asal Amerika Serikat.

Diwartakan oleh Yonhap, RAND Corporation melaporkan hasil pengujiannya pada Jumat, (7/8/2020) lalu.

Lembaga tersebut juga menjelaskan bahwa saat ini Korea Utara diprakirakan telah memiliki hampir 6.000 sistem artileri.

Sistem tersebut diprakirakan dapat menjangkau hampir seluruh bagian Korea Selatan yang padat penduduk.

Mengejutkan, angka yang dirilis oleh sang think tank belum termasuk dengan serangan senjata nuklir yang dimiliki oleh Korea Utara.

Bahkan jika Korea Utara menggunakan senjata kimia, angka jumlah prakiraan korban bisa menjadi lebih banyak.

Pengujian dilakukan dengan lima skenario serangan

Sebelumnya, RAND Corporation melakukan pengujian dari skenario lima jenis serangan yang mungkin dilakukan oleh Korea Utara.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved