Ketua DPRD jadi Sasaran Massa, Aksi Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja Berujung Ricuh

Disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja memunculkan gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia

KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Salah satu demonstran yang diamankan polisi dan satpol PP saat pecah kerusuhan di depan gedung DPRD Lampung. 

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id - Hari ini Kamis 8 Oktober 2020, akan menjadi puncak gelombang aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa dalam menolak UU Omnibus Cipta Kerja yang belum lama disahkan DPR RI.

Diketahui, aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja berlangsung selama 3 hari dari 6 Oktober hingga 8 Oktober 2020.

Informasi yang diterima Tribunbatam.id, aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja terjadi di beberapa wilayah di Indonesia diwarnai kericuhan

Dilansir dari Kompas.com, demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Padang, Sumatera Barat berlangsung ricuh, Rabu (7/10/2020).

Ketua DPRD Sumbar Supardi turun dari mobil setelah menerima audiensi dari pengunjuk rasa.

Namun, mahasiswa yang kecewa langsung melakukan pelemparan ke arah Supardi.

Pendapat KSP Terjadi Gelombang Aksi Penolakan: UU Cipta Kerja Tak Bisa Puaskan Semua Pihak

Mogok Kerja Nasional Tolak UU Cipta Kerja Disebut KSP Bisa Perburuk Perekonomian

Beruntung, Supardi diselamatkan oleh aparat polisi, sehingga bisa keluar dari kerumunan mahasiswa.

Polisi yang melihat mahasiswa mulai anarkis langsung memperketat pengamanan dengan menarik kawat berduri.

Aksi tersebut dibalas mahasiswa dengan melakukan pelemparan ke arah polisi.

Botol air mineral, sandal dan batu juga melayang ke arah polisi.

Setelah diberi pengertian, mahasiswa tersebut kembali tenang.

Aksi demo menolak UU Cipta Karya di Padang berlangsung anarkis, Rabu (7/10/2020)
Aksi demo menolak UU Cipta Karya di Padang berlangsung anarkis, Rabu (7/10/2020) (KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA)

Ditempat lain, aksi unjuk rasa di Bandung juga diwarnai kericuhan pada Rabu (7/10/2020).

Kerusuhan dipicu aksi saling dorong massa yang hendak masuk ke Gedung DPRD Jabar di Jalan Diponegoro.

Aksi demonstran pun mendapat perlawanan aparat kepolisian yang berjaga.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved