538 Terpidana Mati Bertahun-tahun Antre Bertemu Regu Tembak, Tunggu Ajal Stres Berat hingga Insyaf

TRIBUNBATAM.ID - Ratusan terpindana mati masih menunggu giliran bertahun-tahun sebelum ajalnya lepas di tangan regu tembak.

Mereka yang menunggu giliran eksekusi mati tersebut sebagaian ada yang berubah menjadi lebih baik dan tak sedikit berusaha melukai dirinya akibat tekanan psikis.

• Tega Mutilasi Jasad Manager HRD Rinaldi Jadi 11 Bagian Pakai Gergaji, Pelaku Terancam Hukuman Mati

• Penyerang Syekh Ali Jaber Tidak Gila dan Dijerat Hukuman Mati, Apa Motif Pelaku Coba Membuhuh Ulama?

Kementerian Hukum dan HAM mencatat ada 538 terpidana mati yang tengah menunggu waktu eksekusi mati di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

"Data terakhir yang saya terima, terpidana mati yang ada di lapas itu sudah 538," kata Kepala Balitbang Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami dalam sebuah webinar yang disiarkan akun Youtube ICJRID, Kamis (8/10/2020).

• Bunuh 2 Petugas Medis Covid-19, Pria Ini Divonis Hukuman Mati dan Langsung Diekseskusi

• 2 Kurir yang Bawa 30 kg Sabu Divonis Hukuman Mati Oleh Pengadilan Negeri Medan

Puguh menuturkan, dari 538 terpidana tersebut, 4 orang di antaranya tengah menunggu waktu eksekusi selama lebih dari 20 tahun.

Selanjutnya, menunggu waktu eksekusi selama 16-20 tahun sebanyak 16 orang, 11-15 tahun (37 orang), 6-10 tahun (97 orang) dan 8 bulan-5 tahun (204 orang).

• Ribuan Gram Sabu-Sabu Dimusnahkan di Mapolda Kepri, 7 Tersangka Dihadirkan, Terancam Hukuman Mati

• Jangan Macam-macam, KPK Ancam Hukuman Mati Koruptor Dana Bencana, Singgung Sumbangan Pihak Ketiga

Berkaca pada lamanya para terpidana itu menunggu eksekusi mati, Puguh menilai hal itu membuat terpidana mengalami hukuman pidana penjara dan hukuman mati sekaligus.

Puguh yang merupakan mantan Direktur Jenderal Pemasyarakatan itu mengungkapkan, lamanya menunggu waktu eksekusi mati berpengaruh buruk bagi psikis dan mental para terpidana mati.

• Pria China Paling Keji, Mengaku Bersalah sebelum Dieksekusi Mati

• Hari Ini Dalam Sejarah, Singapura Eksekusi Mati Usman & Harun, Marinir Indonesia, Ini Kisahnya

"Banyak sekali mereka yang saat ini dijatuhi pidana mati ini beberapa kali melukai dirinya, mungkin sudah tekanan psikologis yang sangat luar biasa," ujar Puguh.

Menurut Puguh, hal itu juga membuat hukuman mati dan hukuman seumur hidup seakan tak ada bedanya.

• Terlibat Skandal Video Panas, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Dikabarkan Eksekusi Mati Mantan Pacar

"Pidana mati itu kan pidana sampai mati, biarkanlah saja saya di lapas di sini sampai mati, kan sampai mati juga," kata Puguh menirukan ucapan terpidana mati.

Oleh sebab itu, Puguh mengusulkan agar ada skema komutasi di mana terpidana mati yang 10 tahun menjalani masa pidana dan berkelakuan baik dapat diubah hukumannya menjadi seumur hidup.

• Bercucuran, Para Napi Terpidana Mati Lantunkan Takbiran Terakhir, Usai Lebaran Akan Dieksekusi Mati

Sebab, tidak sedikit terpidana mati yang sikapnya telah berubah menjadi baik selama menunggu eksekusi mati tersebut.

"Ada satu cerita saudara kita yang sudah menjalani pidana 15 tahun menunjukkan perubahan sikap yang sangat baik.

• 6 Jenis Makanan Ini Diminta Narapidana Sebelum Eksekusi Mati. Salah Satunya Setumpuk Kotoran

Tidak sekadar sadar tapi juga produktif karena sudah menghasilkan secara ekonomi untuk mendukung kehidupan keluarganya, eh ndilalah harus menjalani eksekusi mati," kata dia.

• Lebaran di Lapas Selangor Penuh Duka, Narapidana Eksekusi Mati Lantunkan Takbir dengan Air Mata

.

.

.

(*)

538 Terpidana Mati Bertahun-tahun Antre Bertemu Regu Tembak, Tunggu Ajal Stres Berat hingga Insyaf

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 538 Terpidana Mati Tengah Tunggu Eksekusi, Empat di Antaranya Sudah Menunggu Lebih dari 20 Tahun