Lagi-lagi China! Klaim Didukung 70 Negara soal Konflik Hong Kong dan Diskriminasi Uighur, Ejek AS

Sama seperti klaim atas Taiwan, China menganggap Hong Kong sebagai wilayah mereka walau mendapat perlawanan

AFP/SOUTHMOURNINGPOST
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Lagi-lagi China! Klaim Didukung 70 Negara soal Konflik Hong Kong dan Diskriminasi Uighur, Ejek AS 

"Kami juga tegas menentang menipulasi politik pada masalah yang terkait dengan Hong Kong dan Xinjiang, serta campur tangan asing dalam urusan dalam negeri China," ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.

Terkait dengan masalah yang terjadi di Hong Kong, semua negara sepakat bahwa penerapan hukum kemanan nasional perlu dilakukan untuk menjaga kemakmuran dan stabilitas Hong Kong itu sendiri.

RUU Cipta Kerja Dikebut, Bintan-Batam-Karimun-Tanjungpinang Disiapkan Jaring Investor Pelarian China

Mereka juga menilai bahwa hak dan kebebasan yang sah dari penduduk Hong Kong akan lebih terlindungi dalam payung hukum yang sah.

Hua menambahkan bahwa tindakan di Xinjiang telah sesuai dengan hukum untuk melawan ancaman terorisme dan ekstremisme, serta melindungi HAM semua kelompok masyarakat.

Pasukan infantri India mengawal pembangunan jembatan di Sungai Galwan yang memicu perang dengan China
Pasukan infantri India mengawal pembangunan jembatan di Sungai Galwan yang memicu perang dengan China (ANI)

Banyaknya dukungan yang mengalir ke China dinilai Hua sebagai kegagalan negara-negara Barat yang berusaha mendiskreditkan China dalam masalah yang terkait dengan Hong Kong dan Xinjiang.

CHINA Dimana-mana, Prabowo 2 Hari di New Delhi, Saatnya Pererat Hubungan Militer Indonesia-India!

"Krisis pengungsi, rasisme, ekstremisme dan masalah etnis minoritas terus berlanjut, dan insiden keji terhadap orang Yahudi, Muslim dan keturunan Afrika sering terjadi di beberapa negara barat."

"Kami menentang standar ganda yang mereka lakukan," tambah Hua.

Hari Senin (5/10/2020) lalu, Zhang Jun, perwakilan tetap China untuk PBB, membuat pernyataan bersama pada Debat Umum Komite Ketiga Majelis Umum PBB atas nama 26 negara.

Terapkan Kebijakan yang Agresif, Xi Jinping Berhasil jadikan China sebagai Negara Adidaya

Pernyataan tersebut pada intinya mengkritik AS dan negara-negara Barat karena melanggar HAM, menyerukan pencabutan sanksi sepihak secara tuntas dan segera, dan mengungkapkan keprihatinan besar atas diskriminasi ras yang sistematis.

Viral video Tentara China Menangis saat akan ditugaskan ke Perbatasan India
Viral video Tentara China Menangis saat akan ditugaskan ke Perbatasan India (screengrab facebook)

Dengan tambahan dukungan dari 70 negara pada hari Rabu, kini posisi China di PBB seolah menjadi semakin kuat.

Terutama untuk mengalahkan dominasi suara negara-negara Barat.

MAFIA Narkoba China Kabur dari Lapas, Komisi III Merasa Janggal, Ombudsman: Jangan hanya Menyalahkan

Pihak China juga selalu menekankan bahwa mereka siap bekerja dengan semua pihak untuk melakukan dialog dan kerja sama konstruktif dengan prinsip kesetaraan.

Bagi China, yang terpenting saat ini adalah untuk saling menghormati serta bersama-sama mempromosikan tujuan HAM internasional.

Taiwan Tertawakan Tentara China Menangis Saat Diberangkatkan ke Perbatasan India, Beijing Bereaksi

.

.

.

(*)

Lagi-lagi China! Klaim Didukung 70 Negara soal Konflik Hong Kong dan Diskriminasi Uighur, Ejek AS

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul China terima dukungan dari 70 negara terkait kasus Xinjiang dan Hong Kong

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved