Wajah Dian Safitri yang Mengaku Kerap Dianiaya, Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Suaminya Lucky Hutagaol

Lucky Hutagaol (32) mengalami luca cukup parah setelah berhasil lolos dari pembunuh bayaran yang disewa istrinya, Dian Safitri (32)

kompas.com
Wajah Dian Safitri yang Mengaku Kerap Dianiaya, Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Suaminya Lucky Hutagaol. Dian Safitri (mengenakan kaus bernomor 94) bersama pembunuh bayaran (mengenakan kaus bernomor 09) dalam rilis kasus percobaan pembunuhan terhadap Lucky Hutagaol, suami Dian, di Polres Jakarta Timur, Rabu (25/11/2020) 

TRIBUNBATAM.id - Wajah Dian Safitri yang Mengaku Kerap Dianiaya, Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Suaminya Lucky Hutagaol.

Lucky Hutagaol (32) mengalami luca cukup parah setelah berhasil lolos dari pembunuh bayaran yang disewa istrinya, Dian Safitri (32).

Warga Jalan Dukuh, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur itu nyaris kehilangan nyawa setelah dibacok.

Saat ini Lucky Hutagaol masih dalam penangangan di Rumah Sakit Kramatjati.

"Korban mengalami luka yang cukup parah, pada bagian tangan dan kepala," kata Kapolres Jakarta Timur Arie Ardian Rishadi, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Sindikat Pembunuh Bayaran Kelas Kakap Dunia, Omzet Rp 700 Milyar Per Tahun dengan Target Politisi

Baca juga: Karyawati Habisi Nyawa Bosnya di Kelapa Gading, Sewa Pembunuh Bayaran dengan Harga Rp 200 Juta

Arie menjelaskan, saat pembacokan terjadi Dian Safitri dan Lucky Hutagaol berada di rumah.

"Istrinya (Dian) ada di rumah dan ini sudah direncanakan sebelumnya," tutur Arie.

Dian Safitri (32) saat dihadirkan di Mapolrestro Jakarta Timur sebagai tersangka, Rabu (25/11/2020)
Dian Safitri (32) saat dihadirkan di Mapolrestro Jakarta Timur sebagai tersangka, Rabu (25/11/2020) (istimewa)

Dian Safitri mengaku sudah dianiaya 10 tahun belakangan ini oleh Lucky Hutagaol.

Kepada penyidik, Dian Safitri mengaku dendam kepada suaminya hingga menyewa jasa pembunuh bayaran.

"Tersangka merasa sering dianiaya dalam waktu yang sudah lama, 10 tahun, sehingga tersangka merasa sakit hati," ucap Arie.

Baca juga: Wanita Ini Sewa Pembunuh Bayaran Hingga Rp 200 Juta Demi Bunuh Mantan Bos yang Bermulut Kasar

Baca juga: Mantan Sekretaris Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Habisi Bosnya, Sempat Lakukan Santet Tapi Gagal

Dian Safitri mengaku, beberapa kali dipukul, dicambuk hingga dilempar gelas oleh Lucky Hutagaol.

Dian Safitri menceritakan kekerasan ini kepada adiknya, Gugun Gunawan (20).

Baca juga: Algojo Pembunuh Bayaran Hakim Jamaluddin Menangis Saat Mendapat Pelukan Ibundanya

Setelah itu, Gugun Gunawan menghubungi dua pembunuh bayaran FFN (16) dan RS (17) untuk menghabisi Lucky Hutagaol.

Polres Jakarta Timur menetapkan empat tersangka, yakni Dian Safitri, Gugun Gunawan dan dua pembunuh bayaran yang masih di bawah umur, FFN dan RS.

tampang pembunuh bayaran
tampang pembunuh bayaran (kompas.com)

Keempat pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan 353 KUHP tentang Penganiayaan secara berencana dengan ancaman 7 tahun penjara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved