Pengendara 'Kampungan' Merokok di SPBU, Tak Terima Ditegur Keroyok Petugas hingga Luka Sekujur Tubuh
Pengendara "kampungan" yang merokok saat mengisi BBM di SPBU tak terima ditegur petugas, lalu memanggil rekannya mengeroyok petugas hingga babak belur
TRIBUNBATAM.id - Pengendara 'Kampungan' Merokok di SPBU, Tak Terima Ditegur Keroyok Petugas hingga Luka Sekujur Tubuh.
Peringatan dilarang merokok dan menggunakan telepon seluler saat mengisi bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah hal standar yang sudah diketahui pengendara.
Simbol larangan 2 aktivitas itu kerap terpajang di area SPBU.
Tak jarang juga, pengendaran yang sedang bertelepon ketika mengisi BBM ditegur petugas.

Namun apa jadinya seorang pengendara yang ditegur petugas SBPU tak terima dan malah melakukan pengeroyokan.
Parahnya, pengendara "kampungan" itu dilarang merokok saat hendak mengisi BBM.
Baca juga: Anggota TNI Jadi Korban Pengeroyokan, Polisi Bentuk Tim Khusus dan Periksa 10 Orang Saksi
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Ridho, Pelaku dan Korban Sempat Nongkrong Bareng Sebelum Tewas
Baca juga: Disangka Cuma Prank, Venna Melinda Syok Ketahui Athalla Naufal Jadi Korban Pengeroyokan
Kasus pengeroyokan terhadap petugas SPBU ini terjadi Makassar, Sulawesi Selatan.

Adapun lokasinya berada di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea.
Akibat kejadian itu, seorang petugas SPBU berinisial Fi (26) mengalami luka di sekujur tubuh dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Baca juga: Siap-siap! Kepergok Merokok Sambil Berkendara Langsung Didenda Rp 750.000 di Jalan
Baca juga: Abidzar Al-Ghifari Terlihat Merokok, Putra Uje Dapat Kritikan, Umi Pipik: Semua Butuh Proses
Baca juga: Ariel Noah! Luna Maya Minta Kamu Jaga Kesehatan, Jangan Banyak Merokok dan Begadang
Untuk memburu para pelaku penganiayaan itu, polisi saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu (13/1/2021) malam.
Kasus itu berawal saat pelaku datang ke SPBU tersebut untuk mengisi bahan bakar.
Namun, karena pelaku saat itu diketahui sedang merokok, Fi berusaha menegurnya untuk segera mematikan.
Baca juga: 4 Mobil Patroli Dirusak, Kapolres Angkat Bicara Pengeroyokan Anggota Polisi yang Sedang Bertugas
Baca juga: Polsek Sagulung Gerak Cepat Usut Kasus Pengeroyokan di Tunas Regency, Moody: Kami Apresiasi Polisi
Baca juga: Lukita Klaim Kasus Pengeroyokan Ketua Panwascam Batam Kota Tak Pengaruhi Elektabilitasnya
Tapi saat mendapat teguran dari petugas tersebut pelaku justru mengabaikannya.
Karena tak mengindahkan itu, Fi kemudian melaporkannya kepada pengawas SPBU setempat.

Pembeli tersebut lalu diusir dari lokasi demi alasan keamanan.
"Korban kemudian mengadukan kejadian itu kepada pengawas SPBU sehingga pelaku diusir oleh pengawas bersama pembeli lain yang ada di SPBU itu," kata Supriady melalui pesan WhatsApp, Kamis (14/1/2021) sore.
Tak berselang lama setelah kejadian itu, pelaku kembali datang ke SPBU tersebut bersama dengan sejumlah rekannya.
Baca juga: 2 Tahun Silam Polsek Ciracas Juga Diserang, Kasus Pengeroyokan Anggota TNI Jadi Pemicu
Baca juga: VIDEO - Kronologi Pengeroyokan 2 Anggota TNI oleh Pengendara Moge di Bukittinggi
Baca juga: Video Anggota TNI di Sumedang Jadi Korban Pengeroyokan Usai Serempetan Kendaraan Viral
Di lokasi itu, mereka langsung melakukan penganiayaan kepada Fi hingga tak berdaya.
Saat melakukan penganiayaan itu, para pelaku yang jumlahnya sekitar 10 orang tersebut juga diketahui membawa senjata tajam jenis parang.

Selain melakukan penganiayaan, para pelaku juga merusak sejumlah kendaraan yang diparkir di sekitar SPBU tersebut.
"Pelaku sempat meninggalkan tempat kejadian perkara kemudian kembali melakukan perusakan terhadap sepeda motor yang terparkir di samping SPBU kemudian melarikan diri menggunakan menggunakan sepeda motor," imbuh Supriady.
Baca juga: Pengeroyokan Anggota TNI oleh Pengendara Moge di Bukittinggi, Serda Yusuf Sempat Diancam
Baca juga: Ditreskrimum Polda Sumsel Tembak Mati Pelaku Pengeroyokan, Sempat Baku Tembak dengan Petugas
Baca juga: Pengeroyokan Hingga Tewas, Bermotif Balas Dendam Saat Pemilihan Kepala Desa Setahun Lalu

Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan.
Sedangkan korban saat ini masih dilakukan perawatan di rumah sakit akibat luka yang dideritanya cukup parah.
Baca juga: Polisi Tembak Pesilat yang Terlibat Kasus Pengeroyokan Kasus Kartasura
Baca juga: Anwar Tewas Bersimbah Darah, Lehernya Ditebas dan Nyaris Putus, Diduga Jadi Korban Pengeroyokan
Baca juga: Menteri Pemuda Malaysia Minta Indonesia Tak Termakan Hoax: Video Pengeroyokan itu Tipu-tipu
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik Petugas SPBU Dikeroyok 10 Orang, Berawal Tegur Pembeli untuk Mematikan Rokok
(*)