CHINA Akhirnya Buka Suara Soal Asal Usul Virus Corona, Singgung Kepala Babi di Wuhan
Pernyataan mengejutkan datang dari Negeri Panda, China yang getol menyatakan virus corona bukan berasal dari mereka akhirnya 'menyerah' dan buka suara
termasuk temuan melibatkan kepala babi yang diimpor dari Amerika Utara.

Mereka menyebut dua pekerja di kota pelabuhan Tianjin sudah terpapar melalui kepala binatang, dilansir Daily Star Rabu (10/2/2021).
Meski begitu, pejabat setempat tidak menyebut apakah kepala binatang itu juga positif terinfeksi virus corona.
Daniel Lucey, pakar penyakit menular di Pusat Medis Universitas Georgetown AS berujar,
teori makanan beku harus membutuhkan studi lanjutan.
• Awas! 1 Warga Tewas, Virus Wuhan Hantui Liburan Imlek di Asia, Bandara Singapura Siaga
• Kian Mewabah: 17 Warga Tewas dan 444 Positif Virus Corona, Wuhan Bakal Diisolasi
• Batam Sediakan 2 RS Rujukan, Yuk Kenali Gejala Virus Corona dari Wuhan China

"Dari semua pasar seafood di China, Asia dan seluruh dunia,
kenapa produk itu menyebabkan wabah di Wuhan?" tanya Lucey.
Tetapi pendapat itu direspons Dale Fisher, pakar penyakit menular di National University of Singapore.
Fisher menjelaskan sangat masuk akal jika tim penyelidik dari WHO memikirkan teori tersebut.
Namun, dia mengakui susah mengetahui adanya penyebaran di luar Wuhan.
• Warga Wuhan Dilarang Konsumsi Makanan Dari Binatang Liar dan Melakukan Perburuan
• China Sebut Corona Tidak Berasal dari Pasar Wuhan, Tes Sampel Hewan Dinyatakan Negatif Covid-19
• Terkait Temuan Kasus Baru, Wuhan Berencana Lakukan Tes Virus Corona ke 11 Juta Penduduknya
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul China Sebut Covid-19 di Wuhan Berasal dari Kepala Babi yang Diimpor
(*)