Breaking News

Kisah Miris Guru Honorer SD, Posting Gaji Minim di Medsos Langsung Dipecat Kepala Sekolah Lewat SMS

Mengabdi sejak 2005 menjadi guru honorer di SD Negeri 169 Sadar, Hervina (34) dipecat melalui pesan singkat oleh kepala sekolah.

KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA
Kisah Miris Guru Honorer SD, Posting Gaji Minim di Medsos Langsung Dipecat Kepala Sekolah Lewat SMS. Foto Hervina memberikan konfirmasi terkait pemecatan dirinya sebagai guru honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Senin (15/2/2021) 

TRIBUNBATAM.id - Kisah Miris Guru Honorer SD, Posting Gaji Minim di Medsos Langsung Dipecat Kepala Sekolah Lewat SMS.

Mengabdi sejak 2005 menjadi guru honorer di SD Negeri 169 Sadar, Hervina (34) dipecat melalui pesan singkat oleh kepala sekolah.

Pemecatan guru honorer ini lantas menjadi perbincangan di kalangan Dinas Pendidikan (Disdik) hingga DPRD,

Ikhwal Hervina dipecat diduga postingannya di media sosial soal gaji Rp 700 ribu.

"Mulai sekarang kamu berhenti mengajar, cari saja sekolah lain yang bisa gaji kamu lebih banyak," demikian isi pesan singkat soal pemecatan yang dituturkan Hervina, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Bantuan Subsidi Gaji Guru Honorer Rp 1,8 Juta dari Kemendikbud, Cek Syarat & Penerima Bantuan Disini

Baca juga: Penerima BLT Guru Honorer Dari Kemendikbud, Cek di Info.gtk.kemdikbud.go.id

Baca juga: Fakta Dibalik Video Viral Guru Honorer Teriris Saat Ditanya Siswa Berapa Gaji Sebulan

Sekolah Dasar (SD) Negeri 169 Sadar berada di Dusun Lakariki, Desa Sadar, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Hervina memberikan konfirmasi terkait pemecatan dirinya sebagai guru honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Senin (15/2/2021)
Hervina memberikan konfirmasi terkait pemecatan dirinya sebagai guru honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Senin (15/2/2021) (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA)

Hamsinah, suami dari Jumarang sebagai Kepala SD Negeri 169 Sadar menjelaskan, 

pemecatan terhadap Hervina tidak ada hubungannya dengan postingannya di media sosial.

Baca juga: 290 Guru Honorer di Tanjungpinang Daftar Seleksi PPPK, Tak Lulus Tes I Bisa Ikut Lagi?

Baca juga: Sempat Viral di Medsos, Oknum Guru Honorer Aniaya Muridnya di Karimun Terancam 5 Tahun Bui

Baca juga: Donasi Gerakan Lari dan Gowes Caritas Christmas Capai Rp 5 Milyar, Jadi Kado Natal Guru Honorer

Guru honorer pakai sepatu bolong bergaji Rp 300 ribu per bulan menjadi viral di media sosial (medsos). Ilustrasi
Guru honorer pakai sepatu bolong bergaji Rp 300 ribu per bulan menjadi viral di media sosial (medsos). Ilustrasi (INSTAGRAM/@kristiawansaputra1)

Saat ini, sambungnya, tenaga pengajar di sekolah sudah banyak.

"Tidak ada hubungannya pemecatan ini dengan postingan di media sosial.

Saat ini sudah ada dua orang CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang baru masuk mengajar,

jadi kuota tenaga pengajar sudah lebih," kata Hamsinah.

Baca juga: Guru Honorer di Negeri Tak Dapat THR

Baca juga: Masih Banyak Guru Honorer Digaji Rp 350 Ribu di Kundur

Kedua belah pihak akan dipertemukan

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Andi Syamsiar mengatakan,

pihaknya akan mencari solusi untuk permasahan tersebut.

Kisah Rahmah, Guru Honorer Dianiaya Wali Murid, Dipukul hingga Memar dan Bengkak di Kepala. ILUSTRASI
Kisah Rahmah, Guru Honorer Dianiaya Wali Murid, Dipukul hingga Memar dan Bengkak di Kepala. ILUSTRASI (Serambinews.com)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved