Lobi Tingkat Tinggi Prabowo Subianto dan Menhan Amerika, Bahas Polemik Laut China Selatan

Dua Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) dan Indonesia teleponan membicarakan sejumlah hal strategis salah satunya terkait isu Laut China Selatan

Presiden Joko Widodo bertemu calon presiden, Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019). (KOMPAS.com/ Kristian Erdianto )
Lobi Tingkat Tinggi Prabowo Subianto dan Menhan Amerika, Bahas Polemik Laut China Selatan. Presiden Joko Widodo bertemu Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019) lalu 

TRIBUNBATAM.id - Dua Menteri Pertahanan, Amerika Serikat (AS) dan Indonesia teleponan.

Sejumlah isu dibicarakan, termasuk ketegangan yang terjadi di Laut China Selatan.

Komunikasi antara Menhan AS Lloyd Austin dan Menhan Indonesia Prabowo Subianto melalui sambungan telepon, guna menegaskan pentingnya hubungan pertahanan bilateral.

Sekretaris Pers Kementerian Pertahanan AS John Kurby mengatakan, Austin menekankan pentingnya mengembangkan hubungan pertahanan antara Jakarta dan Washington.

Austin juga menyoroti pentingnya latihan antarangkatan darat, Garuda Shield, yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang.

Baca juga: Ngototnya China Kuasai 90 Persen Laut China Selatan, Tiongkok Jawab Tuduhan Filipina Soal 220 Kapal

Baca juga: TERBONGKAR 3 Alasan China Ngotot Caplok Hampir Seluruh Wilayah Laut China Selatan

Baca juga: China Ketakutan Jerman Nimbrung di Laut China Selatan, Xi Jinping Tertekan Koalisi AS makin Perkasa

Sebagaimana pers rilis dari Kementerian Pertahanan AS, Rabu (31/3/2021),  dalam pembicaraan tersebut, kedua menteri pertahanan ini membicarakan beberapa hal, termasuk membahas isu keamanan regional.

Amerika mengirim kapal induk ke Laut China Selatan di bawah pemerintahan Joe Biden.
Amerika mengirim kapal induk ke Laut China Selatan di bawah pemerintahan Joe Biden. (SCMP)

Isu keamanan yang dimaksud meliputi situasi yang menantang di Laut China Selatan serta kerja sama pertahanan bilateral.

Sekretaris Pers Kementerian Pertahanan AS John Kurby mengatakan, Austin menekankan pentingnya mengembangkan hubungan pertahanan antara Jakarta dan Washington.

Austin juga menyoroti pentingnya latuhan antar-angkatan darat, Garuda Shield, yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus.

"(Latihan Garuda Shield) sebagai kesempatan untuk membangun interoperabilitas yang lebih besar antara angkatan bersenjata," kata Kirby.

Baca juga: CHINA Mimpi Kalahkan AS di Laut China Selatan, Joe Biden Punya Jurus Bungkam Xi Jinping

Baca juga: Tak Terelakkan Lagi, Cepat atau Lambat Indonesia Bakal Hadapi China di Laut China Selatan

Melalui akun Twitter-nya, Austin mengetwit bahwa dia dan Prabowo melakukan percakapan yang hangat.

Menhan Prabowo Subianto usai menghadiri acara resmi ke Kemenhan, Jakarta, Februari 2020
Menhan Prabowo Subianto usai menghadiri acara resmi ke Kemenhan, Jakarta, Februari 2020 (dok_rizky_irmansyah)

Dalam kesempatan itu pula, Kirby menuturkan bahwa Prabowo mengucapkan selamat kepada Austin, karena menduduki jabatan sebagai Menteri Pertahanan AS yang baru.

Di satu sisi, Austin juga mengungkapkan belasungkawa atas aksi terorisme baru-baru ini di Makassar dan Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, Filipina menuduh China telah mengerahkan ratusan kapal "milisi" di Laut China Selatan.

Korps Penjaga pantai Filipina mendeteksi kapal-kapal itu dalam formasi barisan di Whitsun Reef, yang berbentuk bumerang, sekitar 320 kilometer sebelah barat Pulau Palawan pada 7 Maret.

Baca juga: AS Mengamuk! Perintah Joe Biden Soal Konflik Laut China Selatan Buat China & Banyak Negara Panik

Baca juga: Ngeri-ngeri Sedap! AS Muak, Peringatkan China Berhenti Sok-sokan Pamer Militer di Laut China Selatan

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved