BERITA POPULER BATAM

Klarifikasi RS Elisabeth atas Viralnya Pasien Diterlantarkan hingga Perkiraan Cuaca di Batam

Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Berita Populer Batam sekaligus Berita Populer Kepri per Kamis (24/6/2021)

Kolase Tribun Batam / Leo Halawa
Klarifikasi RS Elisabeth atas Viralnya Pasien Diterlantarkan hingga Perkiraan Cuaca di Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Berita Populer Batam sekaligus Berita Populer Kepri per Kamis (24/6/2021) antara lain: 

1. RS Elisabeth Batam Kota Beri Klarifikasi Soal Kabar Tolak BPJS Kesehatan Pasien

Pihak Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota memberikan klarifikasi terkait viralnya sebuah postingan di media sosial belum lama ini.

Dalam postingan itu disebutkan, pengobatan seorang warga Batam bernama Nani menggunakan BPJS Kesehatan ditolak rumah sakit.

Nani datang ke RS Elisabeth Batam Kota setelah kondisi tubuhnya dirasa janggal diduga efek vaksin covid-19.

Namun pihak rumah sakit beralasan, biaya perawatan paska vaksinasi covid-19 tak dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Baca juga: Berita Populer Batam: Ancaman Demon Industri Galangan hingga RS di Batam Tolak Pasien Dampak Vaksin

Nani akhirnya dibawa pulang oleh keluarga setelah sempat mendapat perawatan singkat dengan total biaya Rp 462.300.

Terkait viralnya postingan ini, Direktur RS Elisabeth Batam Kota, Sahat Siahaan meluruskan informasi yang beredar luas di masyarakat.

Ia mengatakan, ada kesalahpahaman yang terjadi sehingga viral di media sosial.

Disampaikan, saat itu pasien datang ke rumah sakit tidak dengan kondisi seperti diceritakan.

"Sebenarnya dari dokter jaga sudah dicek kondisi pasiennya. Tidak seperti yang diceritakan pasien tersebut.

Dari pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kelumpuhan sebelah. Secara pemeriksaan neurologis normal," ujarnya, Rabu (23/6/2021) kepada Tribunbatam.id.

Selengkapnya baca, RS Elisabeth Batam Kota Beri Klarifikasi Soal Kabar Tolak BPJS Kesehatan Pasien

2. KASUS Covid-19 di Batam Terus Meningkat, Pemko Terus Pantau Ketersediaan Ruang ICU

Berdasarkan data tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 yang dikeluarkan beberapa hari ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 semakin meningkat.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengakui saat ini ruang perawatan masih ada.

Meskipun mulai terisi, masih ada tempat bagi mereka yang terpapar virus dan memiliki gejala.

Mengenai solusi penyediaan ruang perawatan cadangan, Amsakar mengungkapkan belum ada pembicaraan ke arah sana.

Saat ini pihaknya masih berharap pasien cepat pulih, dan laju kasus bisa dihentikan.

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Dari Berita Antre Panjang Vaksin hingga Logo dan Warna PKS

"Untuk itu, saya minta kepada masyarakat untuk tetap menjalankan 5 M nya. Agar pengendalian Covid-19 ini bisa berjalan dengan baik. Jangan lah sampai terus melanggar, karena dampaknya sangat luar biasa, bahkan ekonomi tidak juga bergerak sampai saat ini," ujarnya, Kamis (24/6/2021).

Diakuinya apabila kekurangan bed, harus ada penambahan.

Hal ini sudah dibicarakan dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.

Tidak saja soal ruang ICU yang mulai dipenuhi pasien positif yang bergejala, kekurangan juga terjadi di kalangan sumber daya manusia (SDM).

"Kalau kurang tentu kita tambah. Tapi kita berdoalah agar ruangan ICU jangan penuh, dan diharapkan bisa makin lowong, dan dibarengi dengan tingkat kesembuhan yang meningkat," ujarnya.

Selengkapnya baca, KASUS Covid-19 di Batam Terus Meningkat, Pemko Terus Pantau Ketersediaan Ruang ICU

3. Sekarang Daftar Dulu, Mulai Senin Depan Warga Batam Bisa Urus SKCK Lagi

Pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Barelang dan Polsek Jajaran sempat terhenti karena kehabisan blangko.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart saat dikonfirmasi pada Kamis (24/6/2021) mengatakan, Senin mendatang kemungkinan pelayanan SKCK akan kembali normal.

"Saat ini blangko SKCK  habis, tapi saat ini pihak Polresta Barelang dan jajaran Ditintel Polda Kepri sedang mengupayakan proses ketersediaan kartu SKCK," ujar Harry.

Harry mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pengadaan blangko SKCK tersebut dan direncanakan akan mulai normal kembali pada Senin (28/6/2021) mendatang.

"Target hari Senin bisa (buka kembali), hari ini proses pengiriman," ujarnya.

Baca juga: Sudah Vaksin Tapi Belum Dapat Sertifikat? Ini Solusi Tepat Segera Mendapatkan Sertifikat

Saat ini jika ada masyarakat yang hendak mengurus SKCK akan dilakukan pendataan oleh Polresta dan Polsek.

"Jadi ketika tiba (blangko) mereka bisa langsung mengurus," ujarnya.

Kabid Humas Polda Kepri itu mengatakan kepada masyarakat yang hendak mengurus SKCK tidak perlu khawatir dengan habisnya blangko SKCK 

Sementara itu Dirintel Polda Kepri Kombes Pol Rodjak Sulaili saat dikonfirmasi terkait habisnya blangko SKCK karena tingginya permintaan dari masyarakat.

Selengkapnya baca, Sekarang Daftar Dulu, Mulai Senin Depan Warga Batam Bisa Urus SKCK Lagi

4. 600 Warga Sungai Panas Disuntik Vaksin Covid-19 di SMPN 10 Batam

Sebanyak 600 warga Kelurahan Sungai Panas melangsungkan vaksinasi Covid-19 di SMP Negeri 10 Batam. Warga cukup datang membawa fotokopi KTP.

"Dari RT/RW membuat listnya, lalu kita suruh datang ke kelurahan lalu suruh datang ke sini. Kami data dengan KTP dan nomor hp," ujar seorang RW di Sungai Panas, Agustan Marbun, Kamis (24/6/2021).

Agustan mengatakan, 2 hari sebelum melakukan vaksinasi, pihak RT/RW sudah mendata warganya. Sehingga warga tak datang beramai-ramai ke SMPN 10.

"Hari ini hanya warga dari 2 RW saja," ujarnya.

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Vaksinasi, Air Batam Bermasalah hingga SPBU Batuaji & Sagulung Kosong

Kegiatan vaksinasi ini dimulai dari pukul 7.30 WIB sampai dengan selesai. Jenis vaksin yang digunakan AstraZeneca.

Vaksinasi akan digelar kembali Sabtu dan Selasa mendatang.

"Saya mengimbau warga tetap pakai masker dan jaga jarak," katanya.

Seorang peserta vaksin, Aulia mengaku senang bisa divaksin Covid-19. Ia juga memberikan apresiasi kepada petugas vaksinator.

"Teratur dan tak berdesak-desakan kayak yang kemarin-kemarin di Puskesmas. Semoga pelayanannya seperti ini terus," tuturnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19 guna mencegah penyebaran Covid-19.

Selengkapnya baca, 600 Warga Sungai Panas Disuntik Vaksin Covid-19 di SMPN 10 Batam

5. BESOK Jumat (25/6/2021) Sejumlah Wilayah Termasuk Batam Diperkirakan Hujan di Pagi hingga Siang

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan rilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kepri.

Cuaca di wilayah Kepri Jumat (25/6/2021) secara umum diperkirakan berawan dengan potensi hujan ringan pada pagi hingga siang hari di wilayah Kabupaten Bintan, Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Karimun, serta potensi hujan ringan pada dini hari di wilayah Kabupaten Karimun dan Kabupaten Anambas.   

"Karena Keberadaan shear (belokan angin) di sebelah barat Lingga dan konfluens (rapatan angin) di Laut Natuna Utara, menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan lebih dominan di wilayah tersebut," ujar Forecaster On Duty Fauzan Latif pada Kamis (24/6/2021).

Arah angin di wilayah Kepri terbagi dua yakni angin bertiup dari barat daya di wilayah Batam, Tanjupinang, Bintan, Karimun dan Natuna.

Sedangkan arah angin bertiup dari selatan bertiup di wilayah Lingga dan Anambas.

Selengkapnya baca, BESOK Jumat (25/6/2021) Sejumlah Wilayah Termasuk Batam Diperkirakan Hujan di Pagi hingga Siang

6. Pemko Batam Ajukan 126 Tenaga Vaksin Tambahan ke Pemprov Kepri

Sebagai upaya mencapai target vaksinasi Covid-19 hingga 70 persen, Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengajukan 126 tenaga vaksin tambahan kepada Pemerintah Provinsi Kepri.

Tenaga ini nantinya akan ditugaskan di seluruh kecamatan di Kota Batam.

"Itu hasil percakapan Pak Gubernur dan pak Wakil Wali Kota Batam. Tenaga diserahkan ke kita untuk membantu kegiatan vaksin di kecamatan," ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (24/6/2021).

Didi mengaku tenaga vaksin di Puskesmas juga selama ini berkurang.

Lantaran ada juga yang ditarik di kegiatan vaksin massal.

Baca juga: Berita Populer Batam: Ancaman Demon Industri Galangan hingga RS di Batam Tolak Pasien Dampak Vaksin

Menariknya, Pemko Batam berencana akan membuka 2 posko pelayanan vaksinasi di setiap Puskesmas.

Selain itu, pihaknya bersama dengan kepolisian untuk membuka lagi 1 centra vaksinasi massal lagi seperti di Temenggung Abdul Jamal.

"Tempat yang saya usulkan dan nyaman itu, di Mall Botania Lantai 2 itu. Kita sudah sering juga vaksin disitu," kata Didi.

Didi melanjutkan, karena setiap kecamatan sistemnya registrasi dulu dari RT RW sehingga tak terjadi lagi kerumunan massa.

Puskesmas mengatur hanya 500 orang per satu kelurahan setiap hari.

Selengkapnya baca, Pemko Batam Ajukan 126 Tenaga Vaksin Tambahan ke Pemprov Kepri

(*/tribunbatam.id)

BACA JUGA BERITA TRIBUNBATAM.ID DI GOOGLE NEWS

Baca Juga tentang BERITA POPULER BATAM

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved