CORONA KEPRI

Beda Persepsi Wali Kota Tanjungpinang dan Bupati Bintan Soal PPKM Darurat

PPKM Darurat Tanjungpinang sebelumnya sempat dikeluhkan warga Bintan yang harus menjalani rapid test antigen berbayar di pos penyekatan.

TribunBatam.id/Istimewa
Bupati Bintan Apri Sujadi bersama Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan. 

"Tetapi yang perlu kita jaga ini yang masuk, karena kenapa? Wilayah kita (Tanjungpinang) bahaya.

Sehingga harusnya kita jaga bersama.

Niatnya itu sebenarnya satu, sama-sama ingin menjaga masyarakatnya tetap sehat.

Karena dampak covid-19 ini bukan hanya di bidang sosial saja.

Melainkan ekonomi, sosial,politik semua berdampak.

Makanya kita berharap kerja sama semua masyarakat dan elemen bisa mendukung hal ini," jelasnya.

Saat ditanyakan mengapa ada perbedaan saat penerapan di hari pertama PPKM Darurat Tanjungpinang dengan hari berikutnya di lokasi penyekatan, Riono mengakui, di hari pertama PPKM darurat, memang kekurangan itu masih ada.

"Memang belum dibilang sempurna, tetapi ketidak sempurnaan itu setiap hari kita evaluasi dan akan kita perbaiki.

Salah satunya dengan pertemuan tadi," sebutnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved