BATAM TERKINI

Batam PPKM Level 3, Pemko Bidik Pajak Restoran Dongkrak Pendapatan Asli Daerah

Pajak restoran diketahui yang tertinggi di Kota Batam. Pemerintah Kota pun membidiknya untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami
Pemko Batam bidik pajak restoran untuk mendongkrak PAD selama PPKM Level 3. Foto Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, diwawancarai usai gladi bersih upacara bendera di Lapangan Engku Putri Batam Center, Minggu (15/8/2021). 

Sektor penghasil yang selama ini menjadi sumber pendapatan akan dioptimalkan.

Baca juga: Pendapatan Daerah Kepri Sempat Anjlok Akibat Corona, Hanya Terkumpul Rp 6 M Selama 2 Bulan

Baca juga: Bupati Bintan Apri Sujadi Sebut Realisasi Pendapatan Daerah 2021 Tembus 103,52 Persen

Petugas gabungan dari Kepolisian, Dinas Pendapatan Daerah, dan Dinas Perhubungan merazia sejumlah pengendara di Jalan Sudirman, Batam. Petugas berhasil menjaring ratusan kendaraan roda dua dan roda empat yang belum membayar pajak. Foto diambil sebelum pandemi Covid-19.
Petugas gabungan dari Kepolisian, Dinas Pendapatan Daerah, dan Dinas Perhubungan merazia sejumlah pengendara di Jalan Sudirman, Batam. Petugas berhasil menjaring ratusan kendaraan roda dua dan roda empat yang belum membayar pajak. Foto diambil sebelum pandemi Covid-19. (Tribun Batam/Argianto DA Nugroho)

"Agar di akhir tahun nanti capaian bisa mendekati target," katanya.

Untuk sektor pajak daerah, retribusi daerah diupayakan bisa lebih baik lagi.

Hal ini juga harus dibersamaan dengan upaya dinas terkait.

Bisa saja nanti metode jemput bola, dan kemudahan lain yang bisa memacu warga untuk membayar kewajiban mereka," tutur mantan Kadisperindag Batam ini.

Sementara Raja Azmansyah mengatakan, jika angka capaian PAD Batam masih terus bergerak naik.

Sementara itu, untuk retribusi daerah saat ini paling tinggi bersumber dari retribusi izin mendirikan bangunan (IMB) yakni Rp 21 miliar dari target Rp 25 miliar atau 83,69 persen.

Disusul retribusi pelayanan sampah dari target Rp 40 miliar sudah tercapai Rp 20 miliar atau 50.62 persen, retribusi perpanjangan IMTA dari target Rp 23 miliar, dan sudah tercapai Rp 16 miliar atau 70 persen.

Ia melanjutkan apabila kondisi terus membaik, dan aktivitas masyarakat kembali diperbolehkan, peningkatan PAD di akhir tahun nanti.

"Angka masih terus bergerak. Mudah-mudahan dengan adanya penurunan level PPKM capaian PAD Batam ini bisa lebih maksimal lagi," kata Kepala Badan Pendapatan Asli Daerah, Raja Azmansyah, Sabtu (21/8/2021).

Penutupan jalur pariwisata mancanegara sangat berdampak terhadap pendapatan Batam.

Selama ini dari sektor wisata menyumbang 24 persen untuk PAD Batam.

Baca juga: Ekonomi Batam Kian Memburuk, PAD Batam Terancam Karena Banyak Sektor Tutup saat PPKM Darurat

Baca juga: Capaian PAD Batam Baru 27 Persen, Wawako Minta Dinas Penghasil Kerja Keras

"Iya, kita tunggu saja. Semoga ada tren positif nanti," kata Azman.

Sementara itu, untuk meningkatkan PAD dari sektor pajak hiburan, restoran dan hotel pihaknya akan melanjutkan pemasangan tapping box pada 2021 ini.

Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, pengadaan tapping box ini masih bersama Bank Riau Kepri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved