Daftar 7 BUMN Mau Dibubarkan Pemerintah, Selalu Rugi, Karyawan Istaka Karya Protes Istilah
Tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana dibubarkan pemerintah karena merugi salah satunya PT Istaka Karya (Persero) yang disebut "BUMN hantu"
TRIBUNBATAM.id - Tujuh Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) berencana dibubarkan pemerintah.
Penutupan 7 perusahaan pelat merah tersebut karena dianggap selalu rugi dan kondisinya memprihatinkan.
Dari 7 BUMN yang akan dibubarkan, salah satunya perusahaan konstruksi PT Istaka Karya (Persero).
Dalam rapat kerja bersama DPR, serikat Pekerja PT Istaka Karya juga menolak sebutan " BUMN hantu".
"Dengan surat ini, perkenankan kami menyampaikan bahwa Istaka Karya Bukan BUMN Hantu'> BUMN Hantu," kata Ketua Serikat Pekerja Istana Karya Adriyansyah, dikutip dari KompasTV, Jumat (1/10/2021).
Mereka menolak disebut " BUMN hantu" yang tidak beroperasi lantaran masih menggarap 4 proyek tahun ini.
Sebagai BUMN, nama Istaka Karya memang kurang populer.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Laporkan Dugaan Korupsi PT Krakatau Steel ke KPK
Baca juga: Pro Kontra Emir Moeis jadi Komisaris BUMN, PSI: Kenapa Harus Mantan Koruptor?
Dari sisi aset dan jumlah proyek, Istaka Karya jauh tertinggal dibanding BUMN konstruksi lain, seperti Waskita Karya, PP, Hutama Karya, Wijaya Karya dan Adhi Karya.
Namun, meski tak menggarap banyak proyek, Adriyansyah mengungkapkan bahwa BUMN tempatnya bekerja tengah menggarap setidaknya 4 proyek pembangunan.
Empat proyek itu adalah:
1. Proyek pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan di Sulawesi Tengah dengan nilai kontrak sebesar Rp 78.811.601.000.
2. Proyek pembangunan Luminor Signature di Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahap 1 dengan nilai kontrak Rp 19.199.390.500.
3. Proyek pembangunan kantor pemerintahan terpadu Kabupaten Brebes, Jateng, dengan nilai kontrak Rp 100.705.101.069.
4. Proyek apartemen Royal Paradise Bandung, Jawa Barat, dengan nilai kontrak Rp 171.823.715.455.