Jangan Makan 5 Jenis Ikan jika Ingin Hidup Sehat, Kandungan Merkuri Intai Anak dan Ibu Hamil
Beberapa ikan tidak seharusnya dimakan karena mengandung merkuri yang bisa merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi normal otak terutama untuk anak
TRIBUNBATAM.id - Protein adalah nutrisi yang fungsi utamanya memperbaiki jaringan sel tubuh.
Ia memainkan peran sangat penting di dalam tubuh manusia.
Ada banyak sumber protein yang bisa didapatkan, salah satunya ikan.
Tidak bisa dibantah sangat banyak manfaat dari daging ikan untuk kesehatan.
Tentunya, memakan ikan setiap hari dianjurkan untuk memenuhi protein.
Namun siapa yang menyangka ternyata beberapa ikan tidak seharusnya dimakan.
Baca juga: Jaga Kesehatan saat Musim Hujan, Ini 10 Cara Memperkuat Daya Tahan Tubuh agar Terhindar Penyakit
Baca juga: 11 Manfaat Buah dan Daun Jeruk Nipis Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Cocok juga untuk Diet
Beberapa dari spesies mereka mengandung merkuri yang terkenal berbahaya.
Merkuri adalah racun saraf yang dapat merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi normal otak.
Zat kimia itu membuat daging ikan sangat berbahaya bagi anak kecil dan wanita hamil.
Dilansir dari Intisari, berikut 5 jenis ikan yang sebaiknya tak dikomsumsi:
Belut Amerika
Kebanyakan belut air tawar datang dari pertanian yang terkena polusi.
Populasi dari belut liar yang menurun, dan terburuknya Belut Amerika bisa mengandung merkuri.
Kaviar liar
Kaviar datang dari ikan sturgeon yang butuh waktu lama untuk matang.
Namun jika sangat menyukai kaviar, pilih telur ikan dari American Lake Sturgeon atau American Hackleback/Shovelnose Sturgeon.
Baca juga: Luar Biasa Manfaatnya, Ini 11 Khasiat Jeruk Nipis Bagi Kesehatan, Termasuk Obati Kanker dan Jantung
Baca juga: Air Rendaman Mentimun Ternyata Memiliki 9 Manfaat Luar Biasa Bagi Kesehatan, Apa Saja?
Udang impor
Udang impor bisa mengandung berbagai kontaminan seperti E. coli, salmonella, listeria, antibiotik, residu kimia, dan lain sebagainya.
Pilihlah udang lokal dari daerah Anda atau udang yang ditambak tanpa bahan kimia atau antibiotik.
Silakan pilih, udang dari danau yang besar menunjukkan habitat asli mereka, atau dari tangki yang menyaring air dan membuang limbahnya dengan teratur?
Anda juga harus memerhatikan tekstur udang yang Anda beli.
Kulit seharusnya tembus cahaya dan berwarna hijau keabu-abuan, cokelat merah muda atau merah muda cerah.
Hindari yang memiliki titik hitam atau tepi-tepi menghitam, seperti dijelaskan The Healthy.
Udang yang sudah dimasak seharusnya tidak lembek dan berwarna putih.
Baca juga: Tips Merawat dan Menjaga Kesehatan Baterai Ponsel agar Awet Digunakan Jangka Panjang
Baca juga: Ini Dampak Rokok bagi Kesehatan Jantung, Simak 6 Cara Hentikan Candu
Ikan Marlin
Marlin terkenal dengan sirip runcing dan paruh panjang dan tajam.
Ikan ini menurun populasinya karena sering ditangkap atau dibunuh oleh nelayan setelah spesies lain.
Perlu diingat, ikan ini merupakan predator puncak atau posisinya berada di puncak rantai makanan.
Artinya ikan ini sarat dengan racun.
Marlin mengandung kadar merkuri tinggi dan racun lain yang berbahaya untuk manusia.
Sehingga hindari semua marlin bergaris dan sebagian besar marlin biru.
Baca juga: 9 Manfaat Luar Biasa Bersyukur untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Ikan Hiu
Salah satu alasan untuk menghindari hiu adalah populasi pemangsa yang luar biasa ini sedang menurun.
Alasan penting lainnya adalah mereka berada di puncak rantai makanan.
Hiu sering memakan ikan yang terkontaminasi merkuri dan itu meningkatkan level hiu.
Merkuri adalah racun saraf yang dapat merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi normal otak.
Zat kimia itu membuat daging ikan sangat berbahaya bagi anak kecil dan wanita hamil.
Semakin tinggi ikan dalam rantai makanan, semakin berpotensi merkuri dimilikinya.
Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Beras Merah Bagi Kesehatan, Stabilkan Gula Darah hingga Cegah Osteoporosis
Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Bisa Menjaga Kesehatan dan Fungsi Otak
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)