7 Makanan Sehat bagi Wanita di Atas 50 Tahun yang Efektif Menghambat Penuaan
Wanita yang memasuki usia 50 tahun ke atas rentan mengalami gangguan kesehatan pada tulang dan otot, serta gejala menopause.
Ahli gizi dan penulis The Nourished Brain, Cheryl Mussatto, secara khusus menunjukkan pentingnya mengonsumsi makanan berprotein yang berkualitas baik.
Hal ini untuk memastikan otot lebih kuat seiring bertambahnya usia wanita.
"Seiring bertambahnya usia wanita, proses yang disebut sarcopenia terjadi, yaitu hilangnya massa otot yang terkait dengan penuaan," ujar Mussatto.
Baca juga: Ragam Manfaat Beras Merah untuk Diet dan Cara Memasaknya agar Pulen
Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan Saat Usia Tak Muda Lagi, Umur 40 Tahun Wajib Mencoba
"Sarcopenia dapat dimulai sedini mungkin, atau sekitar akhir 30-an hingga awal 40-an."
"Tapi kemungkinan, untuk wanita dan pria di atas usia 50 tahun, banyak yang sudah mengalami kehilangan massa otot," ujar dia.
Faktanya, pada saat wanita mencapai usia 80 tahun, hampir sepertiga wanita mungkin telah kehilangan setengah dari massa otot rangka mereka.
Dengan hilangnya otot rangka, sarcopenia dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan dalam berbagai cara.
Salah satunya, hubungannya dengan fungsi metabolisme dalam mengatur kadar gula darah. Mussatto menjelaskan, hasil kesehatan lainnya dapat mencakup osteoporosis, jatuh, kelemahan, dan hilangnya kekuatan, serta daya tahan tubuh secara keseluruhan.
"Untuk memerangi sarcopenia, selain tetap aktif secara fisik setiap hari, wanita di atas 50 tahun membutuhkan sumber protein yang cukup untuk membantu mempertahankan massa otot," kata Mussatto.
"Sumber protein terbaik untuk dimasukkan setiap hari adalah telur, produk susu, daging tanpa lemak, ikan berlemak, kedelai, kacang-kacangan, dan biji-bijian," tambah dia.
Baca juga: 3 Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Dimakan dengan Roti Tawar, Berbahaya Bagi Kesehatan
Baca juga: 3 Cara Simpan Bumbu Dapur agar Awet dan Tak Mudah Berjamur
4. Kacang-kacangan
Selain menjadi sumber protein yang hebat, kacang-kacangan kaya akan serat yang juga merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan seiring bertambahnya usia atau pada setiap tahap kehidupan.
Ahli gizi dan pengembang resep di Cheerful Choices, Mackenzie Burgess mengungkapkan, mendapatkan serat yang cukup dalam makanan dapat menurunkan kolesterol total yang cenderung meningkat selama menopause.
Burgess juga menunjukkan penelitian yang membuktikan wanita yang lebih tua, yang makan lebih banyak protein biasanya menghasilkan massa otot yang lebih baik.
"Misalnya, satu mangkok lentil rebus mengandung 18 gram protein dan 15 gram serat," kata Burgess.