BERITA CHINA
Petenis China Bikin Pengakuan Mengejutkan, Sebelumnya Seret eks Wakil Pemimpin PKC
Petenis China Peng Shuai kembali membuat pengakuan mengejutkan. Ketua Asosiasi Tenis Perempuan (WTA) meragukan pernyataan yang dibuatnya itu.
Pencarian Peng Shuai di internet mendapat sensor oleh Pemerintah China.
Ketua sekaligus Asosiasi Tenis Perempuan (WTA), Steve Simon pun bereaksi terkait apa yang dialami Peng Shuai.
Ia pun mengambil langkah tegas dengan menangguhkan sejumlah turnamen yang rencananya diadakan di China tahun depan, termasuk turnamen akhir musim, WTA Finals.
Seperti dikutip Kompas.tv, Simon pun juga meminta agar diadakan investigasi yang transparan dan menyeluruh tanpa adanya sensor terkait tuduhan Peng Shuai.
Steve Simon mengkhawatirkan keselamatan Peng Shuai.
Ia juga menilai Pemerintah China tak serius menangani kasus ini.
Baca juga: China Gusar, Minta Amerika Serikat dan Inggris Berhenti Ganggu Urusan Negaranya
Baca juga: China Kerahkan Pesawat Pengebom di Laut Natuna Utara Hingga Sebar Ranjau Laut
"Meski kami tahu di mana Peng berada, saya sangat ragu ia dalam kondisi bebas, aman, dan tak menjadi korban dari sensor, intimidasi dan paksaan. Dengan hati nurani, saya tak bisa melihat bagaimana saya dapat meminta atlet kami untuk bersaing di sana, ketika Peng Shuai tak diizinkan untuk berkomunikasi secara bebas, dan tampaknya telah ditekan untuk menentang tuduhannya mengenai kekerasan seksual,” ujarnya katanya dikutip dari Sky News.
“Mengingat keadaan saat ini, saya juga prihatin dengan risiko yang dapat dihadapi semua pemain dan staf kami jika mengadakan acara di China pada 2022,” tambah Simon.(TribunBatam.id) (Kompas.tv/Haryo Jati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang China
Sumber: Kompas.tv