Harga Rokok 2022 Capai Rp 40 Ribu Per Bungkus, Lebih Mahal dari Sekilo Beras dan Telur
Rokok menjadi pengeluaran kedua terbesar setelah beras dari kelompok rumah tangga miskin baik di kota maupun di desa, walau harga sebungkus Rp 40 ribu
TRIBUNBATAM.id - Tahun baru 2022 telah menyapa dan salah satu barang konsumsi terbesar masyarakat Indonesia, yakni rokok datang dengan harga terbarunya.
Yup, rokok yang menjadi barang tak sehat tapi banyak dikonsumsi di Indonesia harganya naik tahun 2022.
Asal tahu saja, rokok menjadi pengeluaran kedua terbesar setelah beras dari kelompok rumah tangga miskin, baik di kota maupun di desa.
Konsumsi rokok mengalahkan konsumsi rumah tangga miskin untuk ayam hingga telur, yang notabene lebih dibutuhkan bagi kesehatan.
Persentase pengeluaran rumah tangga miskin di kota untuk beras sebesar 20,03 persen dan rokok mencapai 11,9 persen.
Sementara di desa, pengeluaran rumah tangga miskin untuk beras mencapai 24 persen, diikuti rokok sebesar 11,24 persen.
Dengan kenaikan tarif cukai, produksi rokok bakal menurun sekitar 3 persen di tahun 2022, dari 320,1 miliar batang menjadi 310,4 miliar batang.
Adapun Harga Jual Eceran (HJE) rokok berupa sigaret hingga cerutu dan rokok elektrik naik sejak, Sabtu (1/1/2022).
Baca juga: Tarif Pajak Naik Tahun Depan, Harga Per Bungkus Rokok Rp 40.100
Baca juga: Cukai Rokok Naik, Berikut Daftar Harga Rokok mulai Januari 2022
Kenaikan harga rokok terjadi seiring dengan naiknya tarif cukai rokok yang berlaku di hari yang sama.
Pemerintah menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) sebesar rata-rata 12 persen, lebih rendah dibanding tahun 2021 dengan rata-rata sebesar 12,5 persen.
Namun, kenaikan itu sukses membuat harga rokok per bungkus tembus Rp 40.000 (1 bungkus isi 20 batang).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, kenaikan tarif cukai rokok bertujuan menekan prevalensi perokok usia anak dan remaja usia 10-18 tahun menjadi 8,83 persen dari target 8,7 persen.
Dengan harga baru rokok tersebut, indeks kemahalan rokok pun menjadi 13,77 persen dari 12,7 persen.
Berikut adalah besaran kenaikan tarif cukai dan harga rokok serta rokok elektrik tahun 2022 sebagaimana dilansir dari kompas.com:
Sigaret Kretek Mesin
1. Sigaret Kretek Mesin golongan I (tarif cukai 985, naik 13,9 persen)
HJE per batang: Rp 1.905
HJE per bungkus: Rp 38.100
2. Sigaret Kretek Mesin golongan IIA (tarif cukai 600, naik 12,1 persen)
HJE per batang: Rp 1.140
HJE per bungkus: Rp 22.800
3. Sigaret Kretek Mesin golongan IIB 14,3 persen (tarif cukai 600, naik 14,3 persen)
HJE per batang: Rp 1.140
HJE per bungkus: Rp 22.800
Baca juga: Beda Singapura Malaysia Indonesia Soal Harga Rokok, Kemenkeu Naikkan CHT Mulai 2022
Baca juga: Duduk Sambil Merokok di Rel Kereta, Pria Ini Tewas Ditabrak Hingga Jenazahnya Berserakan
Sigaret Putih Mesin
1. Sigaret Putih Mesin golongan I (tarif cukai 1.065, naik 13,9 persen)
HJE per batang: Rp 2.005
HJE per bungkus: Rp 40.100
2. Sigaret Putih Mesin golongan IIA (tarif cukai 635, naik 12,4 persen)
HJE per batang: Rp 1.135
HJE per bungkus: Rp 22.700
3. Sigaret Putih Mesin golongan IIB (tarif cukai 635, naik 14,4 persen)
HJE per batang: Rp 1.135
HJE per bungkus: Rp 22.700
Baca juga: Ini Dampak Rokok bagi Kesehatan Jantung, Simak 6 Cara Hentikan Candu
Baca juga: Tingginya Harga Rokok Membuat Orang Beralih ke Produk Ilegal
Sigaret Kretek Tangan
1. Sigaret Kretek Tangan golongan IA (tarif cukai 440, naik 3,5 persen)
HJE per batang: Rp 1.635
HJE per bungkus: Rp 32.700
2. Sigaret Kretek Tangan golongan IB (tarif cukai 345, naik 4,5 persen)
HJE per batang: Rp 1.135
HJE per bungkus: Rp 22.700
3. Sigaret Kretek Tangan golongan II (tarif cukai 205, naik 2,5 persen)
HJE per batang: Rp 600
HJE per bungkus: Rp 12.000
4. Sigaret Kretek Tangan golongan III (tarif cukai 115, naik 4,5 persen)
HJE per batang: Rp 505
HJE per bungkus: Rp 10.100
Baca juga: Kasus Penyelundupan Rokok dan Miras, Pengacara Terdakwa Minta BC Tangkap Pemilik Barang
Baca juga: Baru Dirilis WHO, 2 Obat Ini Bisa Bantu Berhenti Merokok?
Rokok elektrik
1. Rokok elektrik padat
Tarif: Rp 2.710 per gram
Minimal HJE: Rp. 5.190 per gram
2. Rokok elektrik cair sistem terbuka
Tarif: Rp 445 per mililiter
Minimal HJE: Rp. 785 per mililiter
3. Rokok elektrik cair sistem tertutup
Tarif: Rp 6.030 per mililiter
Minimal HJE: Rp. 35.250 per cartridge
Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL)
1. Tembakau kunyah
Tarif: Rp 120 per gram
Minimal HJE: Rp. 215 per gram
2. Tembakau molasses
Tarif: Rp 120 per gram
Minimal HJE: Rp. 215 per gram
3. Tembakau hirup
Tarif: Rp 120 per gram
Minimal HJE: Rp. 215 per gram.
Baca juga: Akal-akalan Kuota Rokok Bawa Apri Sujadi Diborgol, Tunduk Berompi Oranye Belakangi Pimpinan KPK
Baca juga: Denda Rp 750 Ribu Intai Perokok di Jalan, Unggahan Viral Perempuan Kena Bara hingga Bahaya Kebutaan
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)