PTM Siswa SMA/SMK di Mainland Batam Dihentikan, Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Bersikap

Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin menyayangkan belajar tatap muka di SMA/SMK mainland Batam dihentikan lagi. Namun karena covid-19, terpaksa dilakukan

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
PTM Siswa SMA/SMK di Mainland Batam Dihentikan, Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Bersikap. Foto Anggota Komisi IV DPRD Kepri Wahyu Wahyudin 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Batam kini ditiadakan hingga Senin (7/2/2022).

Menanggapi hal tersebut Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin angkat bicara.

Kepada Tribun Batam Jumat (4/2/2022), Anggota Komisi IV DPRD Kepri tersebut memberikan dua pendapat.

Ia mengatakan, saat sekolah tatap muka diizinkan beberapa waktu lalu, pada umumnya siswa dan orangtua sangat senang dan menyambut baik kebijakan tersebut.

"Saya sangat menyayangkan hal ini (PTM dihentikan). Kenyataannya antusias anak untuk belajar tatap muka sangat tinggi. Baru berapa bulan belajar tatap muka, kini harus belajar secara daring lagi," ujar Wahyu.

Menurutnya, tentu dengan kebijakan kembali belajar daring ini sebagian besar siswa dan orangtua pasti kecewa dan berat menerima hal tersebut.

Kendati demikian, ia mengaku di sisi lain hal ini terpaksa dilakukan. Karena kasus Covid-19 kini mulai meningkat lagi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Namun karena kasus meningkat mau gimana lagi. Kita harus mengikuti kebijakan Pemerintah tersebut untuk kepentingan masyarakat Kepri," ucap Wahyu.

Baca juga: SMAN 8 Batam Tiadakan Belajar Tatap Muka hingga 7 Februari 2022, Ikut Edaran Disdik Kepri

Baca juga: SMA Kartini Batam Kembali Belajar Online Tapi Guru Tetap Mengajar di Dalam Kelas

Untuk kesehatan dan kepentingan bersama, Wahyu menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Agar Kepri bisa nol kasus dan belajar tatap muka bisa dilaksanakan kembali secepatnya.

Seperti diketahui ditiadakan belajar tatap muka di tingkat SMA atau SMK lantaran beberapa waktu lalu terdeteksi adanya virus Covid 19 terhadap siswa dan guru di beberapa sekolah di Batam.

Sehingga Dinas pendidikan (Disdik) Kepri mengeluarkan surat edaran (SE) tertanggal 31 Januari 2022 lalu.

Dalam surat bernomor B/421/102.1/DISDIK/2022, sekolah SMA/SMK di kawasan mainland Kota Batam untuk sementara dihentikan untuk sementara waktu.

Sementara itu untuk tingkat SD baik swasta maupun negeri di Kota Batam hingga hari ini, masih melakukan aktivitas belajar tatap muka seperti biasa.

Kepala Sekolah Dasar 002 Batam Kota Rohana S.pd mengatakan, hingga hari ini pihaknya tetap melakukan belajar tatap muka bagi siswa-siswi.

"Kami masih tetap melakukan belajar tatap muka. Hingga hari ini kami belum menerima surat edaran resmi dari Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pendidikan Batam," ungkap Rohana.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved