BATAM TERKINI

Batam Kota Industri dengan 2 'Mesin', Pemko dan BP Batam Harus Saling Dukung

Selain Pemko Batam, terdapat BP Batam yang memiliki kewenangan pada urusan lahan dan investasi di kota industri ini.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Priasa Institute Forum menggelar Seminar Nasional bertemakan Batam Masa Depan "Peluang dan Tantangan" di Kantor Pemko Lantai IV. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kota Batam merupakan wilayah yang unik jika dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Lantaran memiliki 2 institusi, yakni Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Dalam pembangunan Kota Batam, kedua instansi ini dibutuhkan dan harus saling mendukung.

Sehingga pembangunan Batam bisa berjalan maksimal.

"Alhamdulilah, dengan adanya Ex-Officio ini menjadi ada akselerasi karena bisa mensinergikan antara Pemko dan BP Batam," ujar Chairman Priasa Indonesia, Prijanto Rabbani, Sabtu (26/2/2022) saat Priasa Institute Forum menggelar Seminar Nasional bertemakan Batam Masa Depan "Peluang dan Tantangan" di Kantor Pemko Lantai IV.

Di samping itu, menurutnya, ada hal-hal strategis yang perlu diperhatikan untuk pembangunan Kota Batam oleh Pemko dan BP Batam.

Contohnya pasca 2024 ex-officio ini akan selesai dan perlu membahas kelanjutannya seperti apa.

Baca juga: Sesmenko Bidang Perekonomian Susiwijono, Apresiasi Inovasi BP Batam

Baca juga: BP Batam Permudah Perizinan Berusaha, Tingkatkan Ekosistem Investasi di Batam

"Saya sampaikan ke forum agar pihak Pemko Batam dan stakeholder bisa mengkritisi ini. Kalau ex-officio dinilai efektif, alangkah baiknya pemerintah pusat melanjutkan kembali," katanya.

Ia melanjutkan menurut PP Nomor 41 tahun 2021 BBK itu dijadikan satu, harus dikaji akan seperti apa pola yang tepat.

Pertumbuhan di Batam ini harus tetap berjalan maksimal.

"Bagaimanapun Batam ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional," katanya.

Disisi lain, lanjut dia, bagaimana pemerintah pusat melihat Batam dalam konteks politik dan geografis. Sehingga bisa dibuat riset.

"Batam dekat dengan Singapura. Maka ini penting," katanya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri, Raden Hari Tjahyono, Bapelitbang Pemko Batam, Tri Wahyu Rubianto, Pusat Pengembangan BP Batam, Irfan Syakir Widyassa. Adapun pesertanya mahasiswa yang berasal dari beberapa kampus.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri, Raden Hari Tjahyono mengatakan Batam ini merupakan kota yang unik lantaran ada 2 pelopor, yakni Pemko dan BP Batam.

Ditambah lagi, posisi Batam yang cukup strategis.

Baca juga: TERBARU, Ini Daftar 50 Pinjol dan 5 Pegadaian Ilegal yang Ditutup Satgas Waspada Investasi

Baca juga: Selama 2022, Parkir di Tepi Jalan Ditargetkan Sumbang Rp 40 Miliar ke Pemko Batam

"Batam ini unggul, unggul dari jumlah penduduknya, unggul sebagai motor pembangunan dari Pemko dan BP. Ini adalah sesuatu yang tidak dimiliki daerah lain. Apalagi sekarang sudah 1 komando," kata Raden.

Lantaran sudah 1 komando, menurut Raden, pembangunan Kota Batam sudah bisa disinergikan. Selain sisi positifnya, ada juga tantangan yang dirasakan oleh warganya, yakni ada pajak ada juga UWTO.

"Batam ini penyumbang PAD terbesar dibanding kota yang lain," katanya.

Raden mengatakan sebagai wilayah yang strategis Batam juga diminati banyak investor. Banyak juga permasalahan yang ada di Batam seperti misalnya tenaga kerja, banjir dan anak sekolah yang berbondong ke sekolah negeri.

"Kami sebagai anggota dewan apalagi yang dapilnya Batam pasti merasakan persoalan ini. Itu sebabnya Seminar ini penting," katanya.

Ketua Panitia Kegiatan Seminar Nasional, Suryanto menuturkan seminar ini bertujuan untuk menggali informasi dari beberapa stakeholder.

Sehingga pihaknya menghadirkan beberapa narasumber.

Ia berharap seminar ini, bisa menghasilkan strategi ke depan untuk membangun Kota Batam. Apalagi Batam merupakan Kota yang sedang tumbuh.

Baca juga: Dorong Kegiatan Industri, BP Batam Benahi Infrastruktur di Sekitar Pelabuhan Batu Ampar

Baca juga: Pemko Batam Batasi Kegiatan Massal, Maksimal Tamu 75 Persen Gegara Covid19 Naik Lagi

"Makanya kita ambil narasumbernya dari BP dan Pemko. Pesertanya sengaja mahasiswa agar bisa lebih kritis. Ada 70 mahasiswa yang hadir," katanya.

HARAPAN Walikota Batam

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama andil dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman di Batam.
Pasalnya kedua hal tersebut erat dengan kaitannya dengan suksesnya pembangunan.

"Bicara forum pembauran, artinya bicara keamanan. Tanggung jawab kita agar rasa aman itu sampai level ke bawah," ujarnya saat Rudi bersilaturahmi dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) bersama tokoh Paguyuban se-Kota Batam digelar di Golden View, Sabtu (26/2/2022).

Ia juga mengucapkan rasa syukur karena pada kesempatan tersebut dapat bersilaturahmi dengan para tokoh Batam.

Nampak hadir mantan Ketua Otorita Batam (cikal bakal BP Batam) yang juga mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah dan mantan Kepala BP Batam Mustafa Widjaja.

"Mudah-mudahan silaturahmi ini membawa kebaikan buat kita semua," kata Rudi.

Menurutnya, kerja bersama adalah kunci gencarnya pembangunan yang selama ini dilakukan. Ia berharap, kebersamaan ini akan semakin erat lagi ke depan.

"Butuh kerjasama membangun batam. satu yang paling penting yaitu tadi, rasa aman," ujarnya.

Walau, lanjut Rudi, rasa aman merupakan salah satu tugas kepolisian. Namun hal ini hendaknya didukung penuh semua pihak. Tak lupa Rudi juga mengajak semua pihak untuk bersama menekan laju pandemi Covid-19.

Baca juga: Belum Diketahui Pemiliknya, Ditpam BP Batam Temukan 15 Laptop di Pelabuhan Domestik Sekupang

Baca juga: TIAP Bulan, Pegawai Pemko Batam Serahkan Zakat Profesi Senilai Rp 1 Miliar ke Baznas 

Akhir-akhir ini kasus Covid-19 naik. Namun ia percaya kebersamaan untuk lebih mawas diri dengan menerapkan protkes dan meyukseskan vaksinasi, covid-19 akan mudah tertangani

"Kalau sudah kompak, saya yakin Batam akan semakin cepat pembangunannya," katanya.

Berbagai 'lompatan besar' tengah dilakukan di Batam, seperti pengembangan Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batuampar, KEK Kesehatan, hingga pengembangan lanjutan infrastruktur lainnya.

Sementara itu, Ketua Harian FPK Kota Batam Makmur AT menyampaikan terimakasih kepada Pemko Batam yang telah mendukung penuh kegiatan tersebut.

"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemko Batam yang mensupport 100 persen acara ini," katanya.

Ia juga bersyukur setelah terkendala dua tahun karena Covid-19, akhirnya silaturahmi ini terselenggara dengan menerapkan protkes yang baik.

"Alhamdulillah, kita semua diberikan kesehatan dan bisa bersilaturahmi hari ini," ujarnya.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita TribunBatam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved