TANJUNGPINANG TERKINI

Pemko Tanjung Pinang Susun Rencana Revitalisasi Pasar KUD, Dapat Restu Pusat

Bagian pasar KUD Tanjungpinang sebelumnya ambruk hingga menjadi perhatian pemerintah kota.

TribunBatam.id/Dokumentasi Prokompim Setdako Tanjungpinang
Walikota Tanjungpinang memimpin rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang. 

Usulan revitalisasi Pasar Baru I itu juga berdasarkan surat Wali Kota Tanjungpinang nomor 510/455/5.12.02/2021 tanggal 22 Maret 2021, perihal permohonan pelaksanaan revitalisasi Pasar Baru I dengan usulan dana sekitar Rp 64 miliar.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma merasa sangat bersyukur, karena ada titik terang untuk revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang, yang sudah sejak lama diperjuangkan.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur, atensi pusat sangat tinggi dengan kondisi Pasar Baru Tanjungpinang yang perlu revitalisasi," ucapnya.

Baca juga: Pedagang Pasar Bintan Center Kewalahan Layani Pembeli, Warga Buru Santan Kelapa & Bumbu Masak

Baca juga: Buka Pasar Tani, Kementerian Pertanian Jamin Stok Pangan di Kepri Aman hingga Lebaran

Menurut Rahma, untuk mendapatkan revitalisasi pasar ini, ia bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sudah sejak awal tahun 2019 lalu memperjuangkannya.

Ia menambahkan, bahwa sudah beberapa kali diajukan, namun belum mendapat sinyal positif dari pemerintah pusat.

"Alhamdulillah, berkat Ibu Cen Sui Lan (Anggota DPR RI Dapil Kepri) yang bisa dibilang terhitung baru masuk DPR RI, tapi sudah mampu berbuat untuk masyarakat Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang," tegasnya.

Rahma juga berterima kasih kepada Cen Sui Lan yang hadir langsung meninjau lokasi rencana revitalisasi pasar Tanjungpinang ini beberapa bulan lalu.

Baca juga: Ibu-ibu Serbu Daging Sapi Beku di Pasar Murah Batam, Harga Lebih Murah

Baca juga: Bupati Anambas & Gubernur Kepri Datangi Kemendag, Gesa Pembangunan Pasar Hingga Kawasan Loka

"Waktu itu kami berharap betul, dengan turunnya beliau, bisa membantu mendorong untuk revitalisasi melalui APBN,” terangnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Dapil Provinsi Kepri, Cen Sui Lan menyampaikan, surat permohonan dari Mendag RI, ke Menteri PUPR itu diperlukan, karena anggaran revitalisasi pasar ini di atas Rp 12 miliar.

"Fungsi pembinaan pasar memang ada di Kemendag, tapi fungsi pembangunan ada di Kementerian PUPR, untuk yang di atas Rp 12 miliar," ungkapnya.

Ia mengatakan, kemungkinan besar revitalisasi pasar ini akan dibangun pada Anggaran APBN tahun 2022 mendatang.

"Yang akan membangun dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau, di bawah Kementerian PUPR," sebutnya.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Tanjungpinang

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved