TANJUNGPINANG TERKINI
Pemko Tanjung Pinang Susun Rencana Revitalisasi Pasar KUD, Dapat Restu Pusat
Bagian pasar KUD Tanjungpinang sebelumnya ambruk hingga menjadi perhatian pemerintah kota.
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang memulai rencana untuk merevitalisasi pasar KUD yang ambruk beberapa waktu lalu.
Bersama perangkat daerah dan PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), rapat digelar untuk memastikan kesiapan seluruh pihak sebelum pelaksanaan revitalisasi.
Rahma mengatakan bahwa pada tahap awal diperlukan tempat relokasi pasar sementara bagi pedagang.
“Kebijakan merelokasi pasar atau pedagang untuk sementara waktu bertujuan agar mempermudah pengerjaan saat pembangunan. Perlu diambil keputusan bersama terkait tempat yang dianggap strategis agar pelaksanaan jual beli tetap berjalan seperti biasanya," ucap Rahma, Selasa (10/5/2022).
Rahma menegaskan mengenai DED yang sudah direvisi agar segera dijalankan sesuai dengan yang direncanakan.
Baca juga: Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Batam Dikerjakan Tiga Tahap hingga 2040
Baca juga: Harga Aneka Bahan Pokok Batam Masih Tinggi, Berikut Pantauan di Pasar Tiban Centre
"Selain relokasi sementara pasar, DED merupakan hal penting untuk membangun pasar baru di lahan yang lama agar tertata lebih baik dan menarik, bukan hanya kokoh tapi juga moderen. Pengamanan dalam pengerjaannya nanti juga harus menjadi prioritas utama, contoh di jalan Gambir agar di kosongkan beberapa titik untuk memperlancar keluar masuknya alat-alat berat yang berada di sana," jelasnya.
Mengenai relokasi pedagang, hendaknya dipersiapkan administrasi yang menyatakan bahwa mereka siap untuk dipindahkan sementara waktu.
“Hal ini sebagai bentuk komitmen agar para pedagang mau menempati kios atau tempat yang baru nanti jika sudah selesai dibangun. Sesuai data yang sudah kita dapat ada lebih kurang 641 pedagang pasar yang akan di relokasi,” kata Rahma.
Semantara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang Zulhidayat, S.Hut mengatakan DED untuk pasar baru masih dalam tahap koordinasi dengan tim satker Pekerjaan Umum.
"DED sudah hampir selesai dan kami terus berkoordinasi dengan tim satker Pekerjaan Umum. Selain itu juga masih terus menindaklanjuti mengenai tempat-tempat yang layak dibangun atau perbaharui kembali,” kata Zulhidayat.
Dikatakannya terdapat beberapa kendala, salah satunya kabel-kabel yang melintang yang dapat mempersulit pembangunan nantinya.
“Namun pihak kami tetap berusaha agar semua dapat teratasi dan dapat segera dibangun pasar yang baru di Kota Tanjungpinang," tukasnya.
Baca juga: Hari Ketiga Lebaran, Pedagang di Pasar Melcem Batam Mulai Berjualan Lagi
Baca juga: Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Batam Terus Digesa, Selama 2021 Aktivitas Logistik Meningkat
RESPONS Positif Pemerintah Pusat
Rencana revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang mendapat respons positif dari Kementerian Perdagangan. Itu dengan menerbitkan surat permohonan pembangunan ke Kementerian ekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Adapun surat Menteri Perdagangan dengan nomor 746/M-DAG/SD/9/2021 tertanggal 13 September 2021 itu, memohon kepada Menteri PUPR, untuk melakukan revitalisasi pasar. Salah satunya di Tanjungpinang, Provinsi Kepri.