BERITA MALAYSIA
Banyak Buruh Migran Indonesia Tewas di Malaysia, Kemenlu Tunggu Laporan KBMB
Buruh migran Indonesia di negeri jiran Malaysia dilaporkan banyak meninggal diduga akibat alami kekerasan. Kemenlu bersikap terkait laporan itu.
"Kami mendengar ada ratusan buruh yang ditahan pihak imigrasi Sabah Malaysia telah meninggal dunia. Kami mengutuk keras dan menyesalkan mengapa peristiwa ini bisa terjadi. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan aksi besar-besaran ke Kedutaan Besar Malaysia yang ada di Jakarta terkait dengan kasus buruh migran ini," tegas Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangan resminya, Minggu (3/7/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini meminta Malaysia harus bertanggung jawab atas kejadian buruh migran Indonesia meninggal di Sabah.
Sebagai partai politik yang berbasis buruh, di mana buruh migran adalah konstituennya, mereka juga memperingatkan Pemerintah Malaysia agar lebih manusiawi dalam memperlakukan buruh migran.
Said Iqbal juga akan mengajukan gugatan ke mahkamah internasional dan pengadilan HAM.
Baca juga: Pengadilan Malaysia Vonis Bebas Ambika MA Shan, Warga Negeri Jiran Diduga Aniaya PMI
"Jika fakta ratusan buruh migran Indonesia yang meninggal di penjara imigrasi Sabah benar terjadi akibat minimnya pemberian makanan dan akses kesehatan, kami akan membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional dan Dewan HAM PBB," kata dia.
Iqbal juga akan membawa kasus ini ke Komite Aplikasi Standard (The Committee on the Application of Standards) atau CAS.
Ini merupakan sebuah tim panel yang dibentuk ILO terkait pelanggaran hak-hak buruh.
Iqbal mengaku sudah menghubungi Konfederasi Serikat Buruh Malaysia (MTUC) untuk bersama-sama mengungkap kasus ini.
"Untuk itu, kami akan mencari data dan fakta di lapangan. KSPI sudah menghubungi Konfederasi Serikat Buruh Malaysia (MTUC) untuk membentuk tim pencari fakta bersama," ujarnya.
Iqbal menegaskan, jangan ada yang main-main dengan kasus yang menyangkut tentang nyawa manusia ini.
Partai Buruh juga mendesak pemerintah Indonesia untuk mengirimkan tim investigasi ke Malaysia dan bersungguh-sungguh dalam melindungi hak warga negara.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Fika Nurul Ulya)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Sumber: Kompas.com
