KESEHATAN
Tips Mengisi Dapur untuk Kesehatan Keluarga, 14 Bahan Makanan Ini Wajib Ada
Keberadaan makanan sehat menjadi penentu kualitas dari bagaimana kesehatan keluarga Anda hari ini dan ke depannya. Sehingga penting memerhatikannya
TRIBUNBATAM.id - Penting selalu ada di setiap rumah makanan sehat yang tersusun rapi di rak dapur dan kulkas Anda.
Keberadaan makanan sehat menjadi penentu kualitas dari bagaimana kesehatan keluarga hari ini dan ke depannya.
Tak ada salahnya juga selalu menyetok makanan-makanan sehat untuk jangka waktu lama ketimbang menyimpan makanan siap saji.
Sayangnya tak sedikit makanan yang disenangi banyak orang saat ini tidak melulu mementingkan kualitas tetapi rasa.
Jikapun ada makanan sehat, itu akan bertahan cukup singkat atau mudah rusak, sehingga harus digunakan dalam waktu segera.
Bila bingung menentukan makanan apa saja yang sehat dan cocok disimpan di dapur dalam waktu lama, berikut rekomendasinya.
Seperti dilansir dari healthline, beberapa makanan pokok sehat ini harus selalu ada di dapur rumah Anda.
Baca juga: 4 Panduan Belanja Bahan Makanan Sehat untuk Stok Mingguan
1. Rempah-rempah dan bumbu kering
Untuk membuat resep beraroma, penting untuk memiliki rak bumbu yang lengkap.
Rempah-rempah meningkatkan rasa hidangan dan bisa berguna saat Anda berada dalam kebiasaan resep.
Terlebih lagi, memasukkan bumbu kering dan rempah-rempah ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda dengan berbagai cara.
Kunyit, cabai rawit, rosemary, kayu manis, jahe, oregano dan jintan semuanya menawarkan manfaat kesehatan yang mengesankan dan dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit tertentu.
2. Bawang putih dan bawang bombay
Bawang putih dan bawang bombay adalah tulang punggung dari banyak resep dan disukai oleh koki profesional dan rumah karena keserbagunaan dan umur simpannya yang lama.
Keduanya juga telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan Anda dalam banyak hal, dan menikmatinya secara teratur dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk kanker tertentu, penurunan mental, penyakit jantung dan diabetes.
Baca juga: Tetap Sehat Usia 60 Tahun, Lakukan 6 Kebiasaan Ini
3. Telur
Telur adalah makanan serbaguna yang bisa dinikmati kapan saja sepanjang hari.
Mereka dikemas dengan protein dan hampir setiap vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berkembang, itulah sebabnya mereka sering disebut sebagai multivitamin alami.
Meskipun telur dianggap mudah rusak, telur dapat bertahan hingga lima pekan di lemari es.
Cobalah membuat telur dadar sayuran padat nutrisi atau menambahkan telur goreng ke oatmeal, salad, atau hidangan sayuran untuk meningkatkan kandungan protein.
Beli telur yang dibesarkan di padang rumput jika Anda bisa.
Telur dari ayam yang digembalakan tidak hanya lebih bergizi daripada ayam yang dikurung, tetapi juga ayam petelur biasanya diperlakukan jauh lebih baik.
Mereka memiliki ruang untuk berkeliaran di luar ruangan dan kemampuan untuk mengambil bagian dalam perilaku mencari makan yang normal.
Baca juga: TIPS Sehat Mengonsumsi Daging Sapi dan Kambing agar Tidak Terkena Kolesterol
4. Yoghurt penuh lemak
Yoghurt dapat digunakan dalam berbagai cara di dapur, membuatnya harus dimiliki di lemari es yang lengkap.
Ini dapat dinikmati dengan buah beri, ditambahkan ke smoothie, dioleskan ke piring sayuran, atau digunakan untuk menambahkan krim pada saus dan sup.
Meskipun banyak orang memilih yogurt tanpa lemak dan rendah lemak, yogurt penuh lemak sangat bergizi dan telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan.
Misalnya, makan yogurt penuh lemak dapat melindungi dari penyakit jantung dan perkembangan lemak perut, yang merupakan faktor risiko untuk banyak kondisi, termasuk diabetes.
Sebagian besar yogurt dapat disimpan hingga tiga pekan di lemari es dan bahkan dapat dinikmati melewati tanggal kedaluwarsa, selama masih terlihat, terasa, dan berbau segar.
Baca juga: Inilah 7 Makanan Sehat Orang Jepang yang Membantu Kebugaran Tubuh
5. Kacang-kacangan kering dan kalengan
Kacang-kacangan adalah salah satu makanan tersehat yang bisa Anda makan.
Selain itu, kacang kering dan kalengan memiliki umur simpan yang sangat lama, menjadikannya pilihan makanan yang tidak mudah rusak untuk disimpan di dapur Anda.
Faktanya, kacang kalengan dapat disimpan di dapur selama 2–5 tahun, sedangkan kacang kering dapat bertahan 10 tahun atau lebih.
Kacang kering memiliki umur simpan yang lama karena kekurangan kelembaban yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan mikroba.
Selain stabil di rak, kacang kalengan dan kering sangat bergizi, menawarkan banyak nutrisi, termasuk serat, magnesium, vitamin B dan zat besi.
Coba tambahkan kacang hitam, buncis, lentil dan kacang merah ke dalam cabai, sup dan salad Anda.
Baca juga: INI 4 Jenis Sarapan Pagi yang Sehat dan Tidak Bikin Perut Buncit Rekomendasi Ahli Nutrisi
6. Biji-bijian dan menteganya
Biji-bijian adalah sumber nutrisi, menyediakan lemak sehat, mengisi protein, serat dan berbagai vitamin dan mineral.
Tergantung pada jenisnya, biji-bijian dapat disimpan pada suhu kamar selama 1-4 bulan, menjadikannya bahan yang cerdas untuk disimpan di dapur Anda.
Mentega kacang dan biji alami adalah alternatif yang tahan lama dan sehat untuk rekan komersialnya, yang biasanya mengandung tambahan minyak dan gula.
Biji-bijian dapat digunakan dalam banyak hidangan, termasuk oatmeal, yogurt, trail mix dan salad.
Mentega biji membuat tambahan yang sangat baik untuk smoothie dan dapat ditambahkan ke saus atau disebarkan ke buah-buahan atau sayuran untuk camilan cepat dan memuaskan.
Saat dalam keadaan darurat, hidangan berbahan dasar biji-bijian seperti salad, mangkuk biji-bijian, sup, dan pilaf menjadi pilihan yang tepat karena keserbagunaan dan kenyamanannya.
Tergantung pada jenisnya, biji-bijian seperti spelt, bulgur, oat dan quinoa dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, menjadikannya pilihan cerdas untuk dibeli dalam jumlah besar.
Baca juga: INI 5 Camilan Sehat yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Efektif Menjaga Gula Darah
7. Makanan fermentasi
Makanan fermentasi seperti asinan kubis, kimchi, dan acar sangat lezat dan serbaguna, serta menawarkan sejumlah manfaat kesehatan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan dapat membantu mengurangi peradangan dan kadar gula darah.
Plus, makanan ini tahan lama, jadi Anda bisa menyimpannya tanpa khawatir akan sisa makanan. Misalnya, asinan kubis dan acar dapat disimpan pada suhu kamar hingga 18 bulan.
Anda dapat menikmati makanan tajam ini langsung dari toples, atau menggunakannya sebagai topping beraroma untuk salad dan hidangan lainnya.
Baca juga: Yuk, Jogging Sehat dan Ekonomis di Pantai Harbour Bay, Simak Tips Jogging Benar agar Tidak Cedera
8. Buah dan sayuran segar tahan lama
Meskipun banyak buah dan sayuran segar cepat rusak bahkan ketika didinginkan, ada beberapa varietas tahan lama untuk dipilih.
Ubi jalar, butternut squash, apel, bit, kubis, spaghetti squash, rutabaga, delima, wortel, dan buah jeruk hanyalah beberapa contoh buah dan sayuran yang dapat disimpan selama beberapa minggu atau lebih jika disimpan di lemari es atau di atas meja.
9. Ikan beku, unggas dan daging
Meskipun ikan segar, daging, dan unggas sangat mudah rusak, versi beku dari produk ini akan tetap dapat dimakan lebih lama jika disimpan pada suhu yang tepat.
Misalnya, ayam dan daging segar akan aman hingga satu tahun jika disimpan dalam keadaan beku (0℉ atau -17℃), sedangkan ikan seperti cod dan haddock dapat disimpan di dalam freezer hingga 5 bulan.
Memiliki persediaan unggas, daging, dan ikan beku yang baik dapat membantu Anda menyiapkan makanan yang sehat dan kaya protein ketika sumber protein hewani segar terbatas.
Baca juga: Hati Tak Sehat? Ini Tanda-tandanya
10. Bumbu Sehat
Menambahkan sejumput saus pedas atau gerimis tahini ke dalam resep dapat membuat hidangan dari membosankan menjadi sensasional dalam hitungan detik.
Namun, penting untuk memilih bumbu yang sehat untuk persediaan dapur Anda dan hindari membeli produk yang sarat gula.
Tahini, salsa, amino kelapa, cuka balsamic, mentega kelapa, mustard, ragi nutrisi, tamari, madu mentah, dan sriracha hanyalah beberapa contoh bumbu serbaguna yang tidak hanya enak tetapi juga sehat.
11. Buah dan sayuran beku
Banyak buah dan sayuran segar, seperti beri dan sayuran sangat mudah rusak.
Namun, membeli makanan ini dalam bentuk beku memungkinkan Anda selalu memiliki produk yang padat nutrisi.
Dari segi nutrisi, buah dan sayuran beku sebanding dengan produk segar dalam kandungan mikronutrien, menjadikannya makanan pokok freezer yang sehat dan nyaman.
Coba tambahkan sayuran beku ke dalam tumisan, sup dan smoothie.
Buah beri beku dapat digunakan mirip dengan buah beri segar dan menambahkan rasa manis alami pada oatmeal, smoothie, makanan yang dipanggang, dan parfait yogurt.
Baca juga: Pengin Sehat malah Celaka! Masak Ikan Jangan dengan Cara Ini, Hindari Konsumsi 3 Jenis Setiap Hari
12. Madu dan sirop maple
Setiap orang membutuhkan sedikit rasa manis dari waktu ke waktu.
Madu dan sirop maple adalah pemanis alami yang menawarkan manfaat kesehatan yang unik.
Misalnya, madu mentah memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi dan mengandung antioksidan kuat.
Sirop maple juga kaya akan antioksidan dan mengandung sejumlah kecil nutrisi seperti magnesium, kalium, dan mangan.
Sirop madu dan maple dapat digunakan untuk menambah rasa dan kedalaman pada resep manis dan gurih.
Ingatlah untuk menggunakan pemanis ini dengan hemat, karena terlalu banyak gula dari sumber apa pun dapat membahayakan kesehatan Anda secara keseluruhan.
13. Cuka apel
Cuka sari apel memiliki banyak kegunaan di dapur.
Misalnya, ini adalah pembersih serba guna yang efektif dan dapat digunakan sebagai tambahan rasa untuk resep seperti saus, saus dan makanan yang dipanggang.
Selain keserbagunaannya, cuka tajam ini sangat sehat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa itu mungkin memiliki sifat antidiabetes, anti-inflamasi, antioksidan, dan kesehatan jantung.
Baca juga: Pengin Sehat malah Celaka! Masak Ikan Jangan dengan Cara Ini, Hindari Konsumsi 3 Jenis Setiap Hari
14. Lemak sehat untuk memasak
Lemak tertentu, termasuk minyak kelapa dan minyak zaitun dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar selama satu tahun atau lebih, tergantung pada jenisnya.
Untuk itu, Anda bisa membeli bahan pokok pantry ini dalam jumlah yang lebih banyak agar Anda selalu memiliki sumber lemak yang sehat.
Memasak dengan lemak sehat ini membantu menambah rasa pada resep dan meningkatkan penyerapan vitamin, mineral, dan antioksidan yang larut dalam lemak dari makanan.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id/ Irfan Azmi Silalahi)