KESEHATAN
Cara Sehat Menurunkan Berat Badan dengan Minyak Zaitun atau Olive Oil
Minyak zaitun punya manfaat untuk mengurangi peradangan, menyehatkan jantung, termasuk menurunkan tekanan darah serta menurunkan berat badan
TRIBUNBATAM.id - Banyak orang sampai saat ini berusaha keras mendapatkan bentk tubuh ideal.
Melakukan serangkaian tips kesehatan hingga mengonsumsi suplemen pun dilakukan.
Sebagian lagi menjalani perawatan sebagai tambahan mendapatkan bentuk tubuh ideal atau setidaknya bisa menurunkan berat badan.
Dilansir dari kompas.com, dalam banyak artikel lain sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan.
Tetapi kali ini akan dibahas cara menurunkan berat badan menggunakan minyak zaitun atau olive oil secara rutin.
Minyak zaitun punya manfaat untuk mengurangi peradangan, menyehatkan jantung, termasuk menurunkan tekanan darah.
Ada kemungkinan orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun juga dapat melindungi kesehatan otak bahkan mencegah perkembangan kanker.
Baca juga: 7 Cara Cepat dan Mudah Turunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki
Baca juga: Termasuk Superfood, Begini Cara Mengonsumsi Madu untuk Turunkan Berat Badan
Apabila minyak zaitun ingin dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan, makanan sehat yang satu ini juga bisa mewujudkan keinginan ini.
Pasalnya, minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang mempunyai satu ikatan karbon tak jenuh dalam komposisi kimianya.
Manfaat minyak zaitun untuk menurunkan berat badan sempat ditelisik peneliti dalam studi British Journal of Nutrition.
Awalnya studi menjaring pria dengan kelebihan berat badan atau obesitas untuk mengganti konsumsi lemak jenuh dan lemak tak jenuh tunggal.
Studi yang dilakukan selama empat minggu tersebut lantas menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal berat badannya turun secara kecil namun signifikan.
Hasil yang diperoleh responden lebih menguntungkan ketimbang mereka mengonsumsi makanan yang kaya lemak jenuh.
Studi lainnya juga mendapati temuan yang tidak jauh berbeda bahwa asam lemak tak jenuh bermanfaaat untuk menjaga berat badan.
Baca juga: 7 Makanan Sehat Menambah Berat Badan dengan Cepat
Baca juga: Jumlah Langkah Kaki Ideal Per Hari untuk Bantu Penurunan Berat Badan, Menurut Studi
Hal tersebut terungkap dalam studi European Journal of Nutrition yang dipublikasikan ke National Library of Medicine.
Dalam hal ini, makan makanan yang kaya lemak tak jenuh tunggal juga terbukti mencegah penambahan berat badan dan penumpukan lemak.
Di sisi lain, minyak zaitun menjadi sumber trigliserida rantai menengah (TRM) yang punya manfaat untuk penurunan berat badan.
TRM sendiri adalah trigliserida yang mengandung asam lemak yang terdiri dari 6-12 atom karbon yang dipecah dengan cepat dan diserap oleh hati.
Menariknya, studi yang membandingkan TRM dengan trigliserida rantai panjang menemukan bahwa TRM menghasilkan produksi hormon pengatur nafsu makan.
Itu lebih besar ketimbang peptida YY, yang meningkatkan perasaan kenyang menurut studi European Journal of Nutrition.
Tak hanya itu, TRM dapat menurunkan berat badan karena meningkatkan pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh.
Cara menggunakan minyak zaitun
Untuk mendapatkan manfaat dari minyak zaitun, makanan sehat ini sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah tertentu.
Baca juga: 6 Tips Detoks untuk Meremajakan Tubuh Agar Tetap Sehat dan Berat Badan Seimbang
Baca juga: 7 Makanan Diet yang Ramah di Kantong, Bantu Menurunkan Berat Badan
Caranya dengan menambahkan minyak zaitun ke dalam makanan karena ada 119 kalori dan 13,5 gram lemak dalam satu sendol minyak zaitun.
Manfaat minyak zaitun dalam makanan sempat dibuktikan peneliti dalam tinjauan sistematis dari 11 studi terkontrol acak.
Penliti menemukan bahwa makana yang diperkaya dengan minyak zaitun selama 12 minggu dapat mengurangi berat badan.
Dalam hal ini, minyak zaitun dapat ditambahkan sebagai saus salad, dicampur ke dalam pasta atau sup, ditaburkan di atas pizza atau sayuran, atau dimasukkan ke dalam makanan yang dipanggang.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)