KESEHATAN
Cara Mencegah Diabetes melalui 7 Perubahan Gaya Hidup Berikut Ini
Perubahan gaya hidup perlu dilakukan bagi penderita diabetes apalagi penyakit ini tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga usia produktif dan anak
TRIBUNBATAM.id - Diabetes merupakan penyakit yang wajib jadi perhatian banyak masyarakat Indonesia.
Penyakit ini muncul karena seseorang tak memikirkan gaya hidup sehatnya, termasuk memakan segala makanan.
Diabetes bisa memicu datangnya penyakit komplikasi lain, seperti serangan jantung dan stroke.
Selain itu, diabetes tidak hanya dialami para orangtua, tetapi juga usia produktif dan anak-anak.
Untuk itu penting menjaga gaya hidup untuk menghindari penyakit berbahaya ini.
Dirangkum dari kompas.com, perubahan gaya hidup sehat perlu dilakukan bagi penderitanya.
1. Makan makanan sehat
Dilansir dari Webmd, makanan sehat sangat penting untuk penderita diabetes.
Hal ini dikarenakan apa yang Anda makan akan memengaruhi gula darah dalam tubuh.
Penderita diabetes disarankan untuk banyak makan sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian yang rendah kandungan gula alaminya.
Selain itu, Anda juga bisa memilih susu tanpa lemak dan daging tanpa lemak.
Kontrol dan batasi makanan yang tinggi gula dan lemak.
Perhatikan asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh karena karbohidrat bisa berubah menjadi gula.
Ini bahkan lebih penting jika Anda menggunakan insulin atau obat untuk mengontrol gula darah Anda.
Baca juga: 5 Buah Enak yang Dikenal Efektif Turunkan Gula Darah dan Cegah Diabetes
Baca juga: Bukan Cuma Hindarin Gula, 5 Kebiasaan Makan Ini Bisa Bantu Cegah Diabetes Tipe 2
2. Latihan dan lakukan aktivitas fisik
Jika Anda menderita diabetes, mulai sekarang cobalah untuk melakukan beberapa latihan otot maupun aktivitas fisik lainnya.
Setidaknya lakukan hal tersebut minimal 30 menit setiap harinya.
Melakukan aktivitas fisik dan latihan dapat membantu mengendalikan diabetes dengan menurunkan gula darah.
Ini juga menurunkan peluang Anda terkena penyakit jantung.
Selain itu, hal ini juga membantu Anda menurunkan berat badan ekstra dan mengurangi stres.
3. Lakukan pemeriksaan rutin
Meskipun sudah menerapkan perubahan gaya hidup sehat, penderita diabetes juga harus tetap menemui dokter atau melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengecek gula darah dalam tubuh.
Diabetes dapat meningkatkan peluang terkena penyakit jantung.
Jadi, Anda masih perlu untuk melakukan pengecekan kolesterol, tekanan darah, dan A1c (gula darah rata-rata selama 3 bulan).
Dapatkan pemeriksaan mata lengkap setiap tahun. Kunjungi dokter kaki untuk memeriksa masalah seperti borok kaki dan kerusakan saraf.
Baca juga: 7 Makanan Penurun Kadar Gula Darah dalam Tubuh, Ampuh Cegah Diabetes
Baca juga: Penderita Diabetes, Coba 5 Menu Sarapan Sehat yang Baik untuk Kesehatan Ini
4. Mengelola stres
Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.
Jika Anda stres, kadar gula darah akan naik.
Hal itu juga terjadi saat Anda merasa cemas, gula darah akan naik.
Mengelola stres merupakan salah satu cara untuk mencegah kenaikan gula darah dalam tubuh.
Ada beberapa cara untuk menghilangkan stres, mulai dari berolahraga, menonton hiburan, melalui pernapasan dalam, yoga, atau hobi yang membuat Anda rileks.
5. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok bisa menjadi faktor risiko penyebab kanker nasofaring.
Diabetes dapat memicu berbagai penyakit kronis lain.
Sehingga penderita lebih mungkin mengalami masalah kesehatan seperti penyakit jantung, penyakit mata, stroke, penyakit ginjal, penyakit pembuluh darah, kerusakan saraf, masalah kaki, dan lainnya.
Jika merokok, peluang Anda terkena berbagai penyakit semakin tinggi.
Mulailah untuk hidup sehat dengan tidak merokok.
Anda juga bisa membicarakan hal ini dengan dokter terkait dengan cara untuk berhenti merokok.
Baca juga: 6 Ramuan Teh Herbal untuk Penderita Diabetes, Ada Teh Ginseng hingga Lemon
Baca juga: Tanda Luka Pada Penderita Diabetes, Salah Satunya Bernanah Disertai Bau
6. Hindari atau batasi jumlah alkohol
Mengontrol gula darah lebih mudah dilakukan jika Anda tidak minum terlalu banyak alkohol.
Alkohol diektahui dapat membuat gula darah Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Alkohol dapat menyebabkan gula darah rendah segera setelah Anda meminumnya dan selama 24 jam sesudahnya.
Selain itu, alkohol juga dapat memperburuk komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf dan penyakit mata.
Beberapa minuman beralkohol mengandung karbohidrat lebih tinggi, jadi bagi penderita diabetes juga perlu untuk memperhatikannya.
7. Menurunkan berat badan
Dikutip dari Mayoclinic, menurunkan berat badan dapat mengurangi risiko diabetes.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menurunkan berat badan dapat mengurangi risiko diabetes hingga 60 persen setelah kehilangan sekitar 7 persen dari berat badan mereka dengan perubahan olahraga dan diet.
Orang dengan pradiabetes direkomendasikan kehilangan setidaknya 7-10 persen dari berat badan mereka untuk mencegah perkembangan penyakit.
Lebih banyak penurunan berat badan akan menghasilkan manfaat yang lebih besar.
Baca juga: Tak Kantongi Izin, KKP Setop Dua Proyek Reklamasi di Jembatan II Barelang Kepri
Baca juga: Lakukan Sebelum Terlambat, Intip 5 Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)
RS Awal Bros Batam Hadirkan Men's Health Clinic, Jadi Solusi Atasi Masalah Kesehatan Pria |
![]() |
---|
Biar Kolesterol tak Melonjak, Konsumsi Makanan Ini Setelah Makan Daging Kurban |
![]() |
---|
Ketahui Cara Cek Produk Makanan. Obat, dan Kosmetik Terdaftar BPOM via Aplikasi dan Website |
![]() |
---|
Cara Membuat Salad Buah yang Sehat dan Kaya Serat, Cocok untuk Diet |
![]() |
---|
Tips Melangsingkan Badan Tanpa Olahraga, Lakukan Cara Sederhana Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.