Tiga Pencuri Mesin Kapal Ditangkap TNI AL di Pulau Panjang Batam, Ngaku Pemakai Sabu

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Prajurit TNI AL Babinpotmar Pulau Panjang Posal Galang Lantamal IV Batam menangkap tiga orang yang diduga melakukan aksi pencurian mesin kapal tempel, di Pulau Panjang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (7/2/2023).

Aksi pencurian tersebut digagalkan setelah, sebelumnya terjadi kejar-kejaran oleh anggota TNI AL Peltu Ridwan bersama anggota Babinpotmar Pulau Panjang, yang melihat dua boat dari arah Pulau Jaloh menuju Pulau Judah secara beriringan.

Anggota TNI AL Babinpotmar Pulau Panjang yang sedang melaksanakan patroli, melihat ada gelagat kapal boat yang mencurigakan, hingga dilakukan upaya pencegatan, pada pukul 01.35 WIB.

Namun saat diadang, satu boat berusaha melarikan diri dengan kecepatan penuh.

Anggota kemudian melakukan pengejaran dan berusaha menghentikan boat tersebut, namun boat itu tetap tancap gas.

Baca juga: INI Daftar Pelanggaran Masuk Target Penertiban Operasi Seligi 2023 di Batam

"Kami kemudian melakukan tindakan dengan memotong haluan boat, dan seketika boat tersebut langsung berhenti," sebut Anggota TNI AL Babinpotmar Pulau Panjang, Peltu Ridwan.

Saat dilakukan pengecekan, ditemukan mesin 15 PK di dalam boat itu.

Setelah berhasil mengamankan boat yang pertama, pihaknya melakukan pengejaran terhadap satu boat lagi yang melarikan diri, hingga akhirnya ditangkap dalam waktu singkat.

Dari tangan pelaku, anggota TNI AL berhasil mengamankan satu mesin kapal curian, beserta dua buah boat 40 PK yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, dua orang  pelaku mengakui sebagai  pengguna narkotika jenis sabu-sabu," ujar Ridwan.

Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ketiga pelaku digelandang ke kantor Polisi Militer Lantamal IV Batam.

"Saat ini ketiga pelaku sedang diamankan di Kantor Polisi Militer Lantamal lV Batam. Dan akan dilakukan proses berikutnya," katanya.  (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).