Jelang Ramadan, Harga Sayur di Batam Merangkak Naik, Bayam Tembus Rp 22 Ribu

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mendekati bulan Ramadan 2023, harga sayur mayur di sejumlah pasar tradisional di Kota Batam terpantau merangkak naik, Kamis (16/3/2023).

Pantauan Tribun Batam di Pasar Sei Harapan, Sekupang, kenaikan harga terjadi hampir di semua jenis komoditas sayuran.

Doni, salah satu pedagang di Pasar Sei Harapan mengaku, kenaikan sayur mayur baru terjadi sekitar sepekan ini.

Adapun untuk harga sawi saat ini mencapai Rp 28 ribu per kilogram.

Sebelumnya dijual seharga Rp 20 ribu per kilogram.

Selain sawi, Doni menyebut, harga sayur mayur seperti kangkung, bayam, tomat, kacang panjang hingga terong juga mengalami kenaikan harga.

“Untuk bayam dan kangkung saat ini dijual Rp 20 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram. Kalau sayur memang pada naik,” ujarnya.

Baca juga: Sayur Hijau Bantu Hilangkan Racun dalam Tubuh, Ini Jenisnya

Kenaikan harga aneka sayuran ini juga terjadi di Pasar Tradisional Victoria, Sekupang.

Kenaikan tertinggi pada harga tomat yang sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu.

Kenaikan juga terjadi pada sayur bayam dan kangkung semula Rp 10 ribu menjadi Rp 22 ribu per kilo.

"Untuk stok dibanding biasa juga sedikit berkurang," ujar Yani, pedagang sayur di Pasar Victoria.

Para pedagang memperkirakan kenaikan harga sejumlah sayuran ini akan terus berlanjut.

Selain dikarenakan stok yang kurang juga disebabkan meningkatnya permintaan menjelang Ramadan.

"Contohnya beberapa hari ini saja, harga sayur terus naik. Kita pedagang tak bisa berbuat banyak," bebernya.

Selain sayur, harga cabai merah di pasar tradisional juga terpantau merangkak naik jelang Ramadan.

Untuk cabai merah di Pasar Victoria saat ini dijual Rp 52 ribu dari sebelumnya Rp 48 ribu per kilogram.

Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Daging Dapi Segar di Batam Rp 95 Ribu per Kg

Begitu juga dengan cabai hijau saat ini dijual Rp 46 ribu dari harga sebelumnya sebesar Rp 42 ribu per kilogram.

"Untuk permintaan di pasar masih normal dan belum ada peningkatan," sebut Yani.

Wahyuni, salah seorang warga Sekupang mengaku kenaikan jenis sayur-sayuran ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

Untuk menyiasatinya, ia harus mengurangi porsi pembelian.

"Biasanya beli per kilogram sekarang karena naik jadi setengah kilogram saja. Kalau semua pada naik, ya repot juga apalagi ini mau menjelang Ramadan," ungkap Wahyuni. (TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google