Pemkab Karimun Alokasikan Rp 21,9 Miliar untuk Pembangunan Selat Gelam Tahun Ini

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Karimun terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur secara menyeluruh di kecamatan yang ada di Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Salah satunya Kecamatan Selat Gelam yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Karimun sejak Januari 2022 silam.

Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengatakan, adanya pemekaran kecamatan ini untuk memastikan upaya pembangunan dan mendorong infrastruktur di wilayah tersebut.

Hal itu sejalan dengan alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi pembangunan di wilayah Kecamatan Selat Gelam atau eks Kecamatan Karimun.

"Kegiatan tahun ini Kecamatan Selat Selam mendapat Rp 21,9 miliar untuk melakukan pembangunan," ujar Anwar, Sabtu (8/4/2023).

Baca juga: KSOP Karimun Serahkan E Pas Kecil ke Ratusan Nelayan di Desa Tulang Selat Gelam

Ia menjelaskan, saat ini Selat Gelam mencakup beberapa wilayah administratifnya. Yakni Desa Tulang, Desa Parit dan Desa Selat Mendaun.

Dengan begitu melalui alokasi anggaran di tahun ini, ia memastikan infrastruktur jalan di ketiga wilayah tersebut akan semakin berkembang dengan pesat.

"Dan jalan kita sebentar lagi akan bagus. Inilah hasil dari usaha kita untuk mendapatkan kegiatan-kegiatan ini," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut akan terus mendorong langkah maju di seluruh bidang sesuai visi-misi kepemimpinan.

Dari segi ekonomi, agama, sosial dan budaya di wilayah tersebut.

"Sebagai upaya terwujudnya Kabupaten Karimun sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berkeadilan yang berlandaskan iman dan takwa," ujarnya.

Baca juga: Kecamatan di Karimun Bertambah, Selat Gelam dan Sugie Besar Kini Punya Camat Sendiri

Anwar juga menekankan agar masyarakat dapat terus menjaga kondusifitas wilayah, sehingga proses pembangunan akan dapat berjalan dengan baik.

"Kekuatan dalam membangun Karimun ini adalah kebersamaan dan keharmonisan. Karena pemerintah tidak bisa membangun tanpa didukung masyarakat, sebaliknya pembangunan juga tidak akan berjalan tanpa adanya pemerintah," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google