BATAM TERKINI
GEGARA Video Ratakan Kampung Tua, Warga Teluk Nipah Batam Larang Taksi Online Masuk
Viral video ucapan Ratakan Kampung Tua membuat warga Teluk Nipah, Kabil, Nongsa, Batam menutup akses masuk kampung dan melarang taksi online.
Penulis: ronnye lodo laleng |
8. Terhadap oknum yang telah melecehkan harga diri dan marwah kampung kami , kami mendorong agar pihak penegak hukum memproses secara hukum yang berlaku.
Tidak hanya itu, perwakilan warga Kampung Tua Telaga Punggur mendatangi Polsek Nongsa.
Adapun tujuan mereka yakni ingin memberikan tembusan surat pernyataan sikap warga terkait adanya ucapan tersebut.
"Di dalam surat pernyataan sikap ada 8 point yang menjadi kesepakatan warga. Ada dua point yang sangat penting yakni, Kami menolak taksi online mangkal dan menjadikan titik antar jemput di wilayah Kampung Tua Telaga Punggur dan mendorong agar pihak penegak hukum memproses secara hukum yang berlaku bagi orang yang mengucapkan hal tersebut," kata Jupri.
Pihaknya meminta agar Polsek Nongsa dapat memediasikan permasalahan ini dengan mengundang atau menghadirkan pihak taksi online.
Aliansi Driver Taksi Online Batam Wijaya mengatakan permasalahan itu terjadi pada Minggu (9/4/2023) dimana adanya aksi penurunan paksa yang dilakukan oleh taksi konvensional terhadap penumpang taksi online.
"Kami menyadari penyebab tersinggungnya warga dikarenakan adanya salah satu driver Maxim yang mengatakan bahwa ingin meratakan serta menghabiskan Kampung Tua. Kami meminta maaf yang sebesar - besarnya kepada warga Kampung Tua Telaga Punggur atas hal tersebut," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Nongsa Kompol Fian Agung Wibowo mengatakan permasalahan ini sudah dilakukan mediasi antar kedua belah pihak.
"Tadi kedua belah pihak sudah melakukan klarifikasi permohonan maaf di hadapan media dan perwakilan warga Kampung Tua Telaga Punggur," kata Fian.
Tidak hanya itu ucapan yang dilakukan oleh saudara Mayulis juga sudah clear.
Dia telah melakukan klarifikasi permohonan maaf di hadapan media dan perwakilan warga.
Kapolsek berharap kedepan jangan sampai terulang kembali, mari sama-sama ciptaan Batam Kondusif.
"Kami dalam hal ini pihak Kepolisian selalu bersifat netral. Kami mengajak agar kedua belah pihak membuat kesepakatan bersama untuk disetujui bersama guna menghindari gesekan serta perselisihan di kemudian hari dan itu sudah dilakukan," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng).
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.