Pulau Rempang Batam Bakal Jadi Kawasan Wisata Terpadu Eksklusif Senilai Rp 381 Triliun

Ada pula taman burung serta zona sejarah dan kawasan agrowisata terpadu yang memanfaatkan keunggulan alam di pulau tersebut.

Target investasi di pulau itu pun mencapai Rp 381 triliun dan akan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 306 ribu orang.

"Saya berharap, akselerasi pengembangan wilayah Rempang nantinya bisa ikut memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah," bebernya lagi.

Rempang Dilirik Investor Pembangkit Listrik

Menteri Koordinator Perekonomian menyatakan, kawasan Rampang kini tengah menjadi primadona investasi baru di Batam.

Salah satunya juga pengembangan pembangkit listrik tenaga surya.

"Di kawasan Batam sekarang sedang marak untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya,"kata Airlangga Hartato.

Airlangga mengatakan, para investor memang sedang meminati investasi di bidang pembangkitan. Dan mereka menyatakan minal membangun di Batam karena dinilai cocok.

"Persyaratan yang diminta di Indonesia adalah untuk PLTS itu dibangun di Batam, nah tentu di Batam di Rempang sudah ada beberapa investor yang menyatakan minat mendorong insutrinya," kata Airlangga.

Airlangga berharap, Kepala BP Batam mampu mengawal realisasi investasi yang ada serta menjadikan Kota Batam sebagai pusat investasi di Indonesia. (TRIBUNBATAM.id/Aminuddin)