KARIMUN TERKINI
Pertumbuhan Ekonomi dan Realisasi Penerimaan Pajak Kepri Naik hingga April 2023
Pertumbuhan ekonomi Kepri saat ini tercatat sebesar 6,52 persen, lebih tinggi dari capaian nasional 5,03 persen
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Indra Soeparjanto ungkap pertumbuhan ekonomi Kepri saat ini menunjukkan peningkatan sebesar 6,52 persen.
Pertumbuhan ekonomi Kepri itu lebih tinggi dari capaian nasional yang tercatat sebesar 5,03 persen.
Sementara dalam hal kontribusi, Kepri sebagai bagian dari regional Sumatera berkontribusi sebesar 7,38 persen terhadap PDRB Sumatera, dan mendukung PDB nasional sebesar 1,61 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Kepri secara year on year (yoy) mendapat peringkat pertama di antara provinsi lainnya di Sumatera," ujar Indra, Kamis (11/5/2023) saat konferensi pers perkembangan APBN dan Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR), di Aula PSO Kanwil DJBC Kabupaten Karimun.
Indra menambahkan, sebagai instrumen fiskal, peran APBN juga menjadi aspek penting dalam mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19.
"Kebijakan anti-siklus APBN selama pandemi Covid-19 turut berperan efektif. Keberhasilan Pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 melalui efektivitas kebijakan fiskal dan APBN 2022 dalam menavigasi proses pemulihan ekonomi," ujarnya.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Kepri Tahun 2022 Tertinggi Selama Tujuh Tahun Terakhir
Dari segi pendapatan, hingga akhir April Kepri memperoleh sebesar Rp 4.216,59 miliar.
Jumlah tersebut 35,70 persen dari target penerimaan pajak dan PNBP.
"Penerimaan perpajakan menjadi penyumbang terbesar, hingga April 2023 sebesar Rp 3.608,32 miliar atau 37,79 persen dari target pendapatan pajak tahun 2023, lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2022," ujarnya.
"Total belanja negara di Kepri sampai akhir April 2023 sebesar Rp4.159,80 miliar atau 25,31 persen dari total pagu," timpanya.
Indra merincikan, jika total belanja negara di Provinsi Kepri terdiri atas belanja pemerintah pusat hingga April sebesar Rp 1.824,80 miliar atau 21,49 persen.
"Selanjutnya terdapat realisasi penyaluran TKDD di Provinsi Kepri sebesar Rp 2.335,00 miliar atau 29,41 persen," jelasnya.
Sementara sampai dengan akhir Februari 2023, transfer ke daerah yang telah tersalurkan yakni Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, DAK Nonfisik, DID, dan Dana Desa, TKDD tahun 2023 mengalami peningkatan 5,17 persen.
"Dibandingkan 2022 dikarenakan pada beberapa pemerintah daerah terdapat proyek Prioritas Nasional dan Major Project pada tahun 2023," ujarnya.
Baca juga: Bank Indonesia Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kepri Capai 4,7 Persen Tahun 2023
Selain itu, pihaknya menyebut ada beberapa strategi isu di regional Provinsi Kepri per 30 April 2023.
pertumbuhan ekonomi Kepri
penerimaan pajak
Kementerian Keuangan
Kepri
Karimun
Berita Karimun Hari Ini
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Festival Olahraga Series II se-Kabupaten Karimun Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.