KARIMUN TERKINI

Pertumbuhan Ekonomi dan Realisasi Penerimaan Pajak Kepri Naik hingga April 2023

Pertumbuhan ekonomi Kepri saat ini tercatat sebesar 6,52 persen, lebih tinggi dari capaian nasional 5,03 persen

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Yeni Hartati
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Indra Soeparjanto saat memaparkan pertumbuhan ekonomi di Kepri, Kamis (11/5/2023) 

Di antaranya terkait dengan perkembangan kondisi ekspor-impor, Covid-19, dan tingkat inflasi.

"Strategic issue terkait ekspor-impor di Provinsi Kepri pada akhir Maret 2023, tercatat adanya penurunan ekspor sebesar 8,40 persen dengan perolehan nilai ekspor sebesar US$1.667,87 juta (m-to-m). Kemudian, untuk nilai impor pada akhir Maret 2023 mencapai US$1.635,95 juta (m-to-m), yang mengalami peningkatan 4,08 persen dibandingkan dengan bulan Februari 2023," ujarnya.

Indra menambahkan, strategic issue ketiga yang dilakukan adalah perkembangan ekonomi dalam segi regional.

"Perekonomian Kepri pada triwulan I 2023 tumbuh sebesar 6,51. Pada bulan April 2023, gabungan 2 kota di Provinsi Kepri (Batam dan Tanjungpinang) mengalami inflasi sebesar 4,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,72," ujarnya.

Menurutnya, inflasi ini terjadi karena kenaikan IHK dari 109,25 pada April 2022 menjadi 113,72 pada April 2023.

Dari dua kota IHK di Kepri, tercatat Kota Batam mengalami inflasi (yoy) sebesar 4,16 persen, Tanjungpinang sebesar 3,63 persen.

"Pemulihan ekonomi pada tahun 2023 tetap menjadi tujuan dan harapan bersama, melalui kolaborasi instansi vertikal kementerian keuangan di diharapkan dapat mengawal APBN sebagai instrumen fiskal menjadi optimal pada Provinsi Kepri," ujarnya.

(*/TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved