ANAMBAS TERKINI

JELANG Idul Adha 2023, Harga Sapi di Anambas Naik, Paling Murah Rp 18 Juta per Ekor

Harga sapi di Anambas mengalami kenaikan menjelang Idul Adha 1444 Hijriah. Kini harga sapi paling murah Rp 18 juta.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
TRIBUNBATAM.id/NOVEN SIMANJUTAK
Sapi kurban milik Ruslan di Anambas sedang berisitirahat di kebun. Tahun ini harga sapi kurban jelang Idul Adha naik hingga Rp 4 juta per ekor. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Menjelang Idul Adha 2023, harga sapi kurban di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

Seorang peternak sapi di Anambas, Ruslan mengatakan, kenaikan harga sapi kurban diperkirakan mencapai Rp 3 hingga Rp 4 juta per ekornya.

Jenis sapi yang ada di peternakannya beragam, mulai dari Jenis Sapi Bali, Sapi PO dan Sapi Kijang.

Sebanyak 31 sapi ternak miliknya, ia datangkan dari Ranai, Kabupaten Natuna.

Meski harga jual tergantung ukuran, namun untuk per ekornya harga sapi yang ditawarkan peternak dibanderol mulai dari Rp 18 - 21 juta per ekor.

"Ya untuk tahun ini mendadak ada kelonjakan harga. Yang sebelumnya Rp 15 -16 juta per ekor sekarang udah Rp 18 - 21 juta ke atas jualnya," ucapnya kepada Tribunbatam.id, Kamis (1/6/2023).

Ia mengungkapkan, naiknya harga sapi kurban ini dikarenakan besarnya biaya transportasi dan perawatan.

Selain itu, terbatasnya stok sapi dan tingginya permintaan dari konsumen turut mempengaruhi harga sapi kurban

Baca juga: PRAKIRAAN Cuaca Pulau Bintan hingga 3 Juni 2023, Berpotensi Hujan Ringan hingga Sedang

"Permintaan kan banyak, tidak cuma Natuna dan Anambas tapi juga ke provinsi. Biaya transportasi yang biasanya Rp 500 - 600 ribu per ekor, sekarang sudah Rp 1 juta," katanya.

Makan pakan dan gaji karyawan sekarang juga naik, kami harus beri gaji sebesar Rp 3 juta per bulan untuk masing-masing karyawan," jelasnya.

Ruslan pun mengakui, permintaan sapi kurban miliknya tahun ini mengalami peningkatan.

Permintaan itu, ungkapnya, datang dari pihak kantor dinas-dinas yang ada di wilayah Anambas.

"Alhamdulillah lah, tahun ini banyak permintaan dari dinas-dinas. Kalau tahun-tahun sebelumnya jarang sih, lebih ke masyarakat umum di masing-masing masjid," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved