Remaja 13 Tahun Dinodai Paman Berulang Kali, Korban Rutin Diberi Pil Anti Hamil

TASIKMALAYA, TRIBUNBATAM.id - Kisah pilu dialami seorang remaja putri di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sudah dua tahun terakhir, siswi SMP itu jadi korban pelampiasan nafsu bejat pamannya sendiri.

Perbuatan asusila tersebut dilakukan pelaku sejak keponakannya itu masih berusia 11 tahun hingga kini korban berusia 13 tahun.

Atau sejak korban masih duduk di bangku kelas VI SD.

Adapun korban, memang tinggal di rumah pelaku selama dua tahun terakhir ini.

Kini pelaku berinisial NR (47), warga Kecamatan Pagerageung itu sudah ditangkap polisi dan berstatus tersangka.

Korban Diberi Pil Anti Hamil

Kepala Polresta Tasikmalaya, AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, sebelum melakukan aksinya, korban dicekoki pamannya ini dengan pil anti-hamil.

"Pelaku mengaku memakai obat kuat kapsul dan korban dicekoki pil anti-hamil. Pelaku melakukan itu karena takut korban hamil," kata Zainal, Kamis (1/6/2023).

Kasus asusila ini terbongkar seusai aksi pelaku tepergok oleh istrinya pada Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Pemuda 18 Tahun Paksa ABG Berbuat Asusila hingga Ancam Sebar Video Panasnya

Pelaku mengakui perbuatannya bahwa sudah mencabuli keponakan yang tinggal di rumahnya sejak duduk di bangku kelas VI SD.

Aksi itu dilakukan sejak korban masih berusia 11 tahun hingga berstatus siswa kelas VII SMP berusia 13 tahun.

Selama dua tahun itu, korban tinggal di rumah pelaku.

Selama itu pula, korban sering dicabuli oleh pelaku.

"Betul, kasus ini sudah ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polresta Tasikmalaya usai korban dan keluarganya melaporkan kejadian ini ke polisi pada Rabu (31/5/2023)," kata AKBP Sy Zainal kepada wartawan di kantornya.