MATA LOKAL CORNER
PSI Kepri Jawab Kekhawatiran Ekspor Pasir Laut, Gerindra Singgung Nasib Nelayan
Perwakilan parpol di Kepri berkomentar soal ekspor pasir laut serta dampaknya buat lingkungan Provinsi Kepulauan Riau.
Bahkan kata Sandana, saat ini pemerintah dalam melakukan pengawasan di darat saja pemerintah kewalahan, padahal namanya di darat hambatannya tidak terlalu berat.
"Saat ini ada aturan mengenai pemanfaatan sedimentasi laut. Pertanyaannya sekarang apakah pemerintah bisa mengawasi di lapangan bahwa pengusaha benar-benar mengambil sedimentasi. Karena pada umunya banyak juga pengusaha yang tidak mengikuti aturan yang sudah ada dan maunya bypass," kata Sandana.
Dia juga mengatakan kelemahan dalam PP nomor 26 tahun 2023 tidak ada tindakan tegas yang disebutkan.
Yang ada menurutnya hanya berupa sanksi.
"Jadi ini sangat jelas dan akan menjadi celah bagi pengusaha Nakal untuk menjalankan usaha tanpa mengikuti aturan. Contohnya yang diperbolehkan sendimentasi, tapi kenyataan di lapangan malah eksploitasi pasir laut," kata Sandana.(TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)
Jurus Pamungkas di Debat Pilkada Batam 2024 Dibahas di Mata Lokal Corner |
![]() |
---|
Efek Debat Pilkada Kepri 2024, Polemik Rempang Eco City Jadi Isu Krusial |
![]() |
---|
Setelah Debat Pilkada Kepri 2024, Masihkan Dua Paslon Baper? |
![]() |
---|
Akademisi UIB Suyono Saputro Sebut Pembangunan Kepri sudah On The Track |
![]() |
---|
Wan El Kenz Sebut Rudi Bakal Benahi Fasilitas Kesehatan hingga Pendidikan di Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.