MATA LOKAL CORNER

PSI Kepri Jawab Kekhawatiran Ekspor Pasir Laut, Gerindra Singgung Nasib Nelayan

Perwakilan parpol di Kepri berkomentar soal ekspor pasir laut serta dampaknya buat lingkungan Provinsi Kepulauan Riau.

ISTIMEWA
Program Mata Lokal Corner Tribunbatam, membahas tema, "Ekspor Pasir Laut di Buka, Untungkan Siapa?". Untuk membahas tema tersebut TRIBUNBATAM.id, menghadirkan narasumber, yakni Anwar Anas, anggota Gerindra, Yudi Sanjaya, Wakil Ketua DPW PSI Kepri, Irsafwin Chaniago, Ketua Harian Aosisasi pengusaha Pasir Laut Kepri, Suhardi Tahirek, Ketua HNSI Kota Batam, Hendrik Hermawan, Founder NGO Akar Bumi Batam, Sandana Ginting, Wakil Ketua Satu urusan Organisasi Exco Partai Buruh Provinsi Kepri. 

Bahkan kata Sandana, saat ini pemerintah dalam melakukan pengawasan di darat saja pemerintah kewalahan, padahal namanya di darat hambatannya tidak terlalu berat.

"Saat ini ada aturan mengenai pemanfaatan sedimentasi laut. Pertanyaannya sekarang apakah pemerintah bisa mengawasi di lapangan bahwa pengusaha benar-benar mengambil sedimentasi. Karena pada umunya banyak juga pengusaha yang tidak mengikuti aturan yang sudah ada dan maunya bypass," kata Sandana.

Dia juga mengatakan kelemahan dalam PP nomor 26 tahun 2023 tidak ada tindakan tegas yang disebutkan.

Yang ada menurutnya hanya berupa sanksi.

"Jadi ini sangat jelas dan akan menjadi celah bagi pengusaha Nakal untuk menjalankan usaha tanpa mengikuti aturan. Contohnya yang diperbolehkan sendimentasi, tapi kenyataan di lapangan malah eksploitasi pasir laut," kata Sandana.(TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved