KISRUH REMPANG

Siswa di Rempang Sempat Takut Lihat Polisi Datang ke Sekolah Beri Trauma Healing

Sejumlah siswa di Rempang masih takut melihat mobil polisi, pasca terkena gas air mata dalam bentrok antara warga dan polisi, Kamis lalu

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang
Kapolresta Barelang dan Direktorat Lalulintas dan Divisi Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kepri berikan trauma healing ke siswa-siswi SDN 024 dan SMPN 22 di Rempang, Batam, Selasa (12/9/2023) 

Ia juga mengaku masih takut saat dengar suara letusan.

Baca juga: Polisi Lakukan Trauma Healing ke Siswa di Rempang Batam

"Sempat dengar banyak kali letusan itu, dan kemudian asap masuk ke ruang kelas," kata Hanna.

Ia juga mengaku belum bisa melupakan kejadian pada Kamis (7/9/2023) yang terjadi di sekitar sekolah mereka.

Diketahui, bentrokan terjadi saat warga menghalangi tim terpadu yang hendak melakukan pemasangan patok lahan di Rempang dan Galang.

Saat bentrok terjadi, polisi terpaksa menembakkan gas air mata.

Siswa sekolah di kawasan tersebut juga terdampak. Mereka jadi korban lantaran terkena gas air mata.

Saat kejadian, siswa-siswi sedang mengikuti pembelajaran di dalam kelas.

Tidak sedikit dari siswa pingsan, bahkan banyak juga anak didik yang harus dilarikan ke RSUD EF untuk mendapat perawatan.

(Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved