KISRUH REMPANG

Melihat dari Dekat Kampung Tua Tanjung Banon, Jadi Tempat Relokasi Warga Rempang

Kampung Tua Tanjung Banon disebut-sebut sebagai tempat relokasi bagi warga Rempang terdampak proyek Rempang Eco City. Begini kondisinya

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Beres Lumbantobing
Potret Kampung Tua Tanjung Banon di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam yang akan dijadikan tempat relokasi warga terdampak proyek Rempang Eco City 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tanjung Banon, nama perkampungan ini mendadak viral.

Itu setelah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia sebelumnya menyebut, rumah ganti untuk masyarakat yang terdampak pengembangan proyek Rempang Eco City di Pulau Rempang berlokasi di Tanjung Banon.

Meski baru ditetapkan jadi tempat relokasi, nama kampung tua Tanjung Banon jadi pusat perhatian masyarakat.

Tak hanya masyarakat Pulau Rempang Cate, tetapi juga masyarakat luas. Apalagi isu Rempang kini juga jadi pembahasan hangat di tingkat nasional.

Ya, Tanjung Banon merupakan satu dari 16 titik kampung tua yang berada di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam.

Lokasinya tak jauh dari Jembatan 5 Pulau Galang.

Secara geografis letaknya di seberang Dapur 3 Sijantung. Hanya saja secara horizontal terpisah lautan dengan Pulau Galang di ujung pantai.

Kampung Tua Tanjung Banon merupakan satu di antara kampung tua di Batam yang sudah lama dihuni masyarakat Melayu. Ada yang menyebut kampung tua ini sudah ada sejak tahun 1950an.

Baca juga: Warga Kampung Tua Tanjung Banon Kaget Perkampungan Mereka Jadi Tempat Relokasi

Kiase, warga Kampung Tua Tanjung Banon mengatakan, keluarganya sudah lima keturunan tinggal dan bermukim di wilayah ini.

“Sudah lama kampung kami ini. Mamak saya masih hidup, usia dah 104 tahun. Saya saja sekarang dah 63 tahun, dah punya cicit. Saya lahir di sini,” ujar Kiase saat ditemui Tribun Batam di rumahnya di kampung tua yang berada di pelantar bibir pantai, Rabu (20/9/2023).

Kiase banyak bercerita tentang Kampung Tua Tanjung Banon. Beberapa warga kampung tua lainnya, seperti Dapur 6 merupakan pindahan dari Tanjung Banon.

Kiase tahu betul perkembangan masa ke masa Kampung Tua Tanjung Banon.

Kini ia memilih berjualan ikan dan jajanan untuk melanjutkan sisa hidup.

Potret Kampung Tua Tanjung Banon di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam yang akan dijadikan tempat relokasi warga terdampak proyek Rempang Eco City
Potret Kampung Tua Tanjung Banon di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam yang akan dijadikan tempat relokasi warga terdampak proyek Rempang Eco City (tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)


Tanjung Banon merupakan perkampungan tua, alias kampung tua yang saat ini dihuni sebanyak 132 KK.

Kampung Tua Tanjung Banon diperkirakan memiliki luas sekitar 1 km dengan jumlah 1 RT, yakni RT 01 RW 05.

Sementara RT 02 berada di Kampung Tua Dapur 6 di Sembulang.

Masyarakat Kampung Tua Tanjung Banon didominasi warga suku Melayu.

Mata pencaharian mereka bertumpu pada hasil laut alias nelayan.

Di perkampungan ini, terdapat fasilitas kesehatan, Polindes.

Sementara untuk pendidikan, di lokasi ini terdapat Sekolah Dasar (SD) Negeri 006. Sayangnya, siswa di sini hanya dapat menempuh pendidikan hingga kelas 3 SD.

Potret warga Kampung Tua Tanjung Banon
Potret warga Kampung Tua Tanjung Banon (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)


Untuk siswa kelas 4, 5 dan 6, mereka akan mendapatkan kelas jauh di sekolah yang berada di Kampung Tua Dapur 6.

Sebelum ada jalan darat, Kampung Tua Tanjung Banon ini hanya dapat diakses lewat jalur laut.

Baca juga: Kapolda Kepri dan BP Batam Tinjau Tempat Relokasi Baru di Tanjung Banon 

Lokasinya tidak jauh dari Jembatan 5 Pulau Galang, perkiraan jarak 1,5 KM.

Adapun lokasi pembangunan rumah ganti bagi warga terdampak proyek Rempang Eco City, jaraknya tidak jauh dari kampung tua ini.

Perkiraan berkisar 50 hingga 10 meter dari permukiman warga.

Hanya saja, tempat relokasi yang akan dibangun hunian berada di bukit perkampungan.

Pantauan Tribun Batam di lokasi, Rabu (20/9/2023), sekilas titik koordinat bangunan relokasi tampak menarik.

Sebab berada di puncak dengan menyuguhkan pandangan hijau hutan dan pemandangan lautan.

Sore itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun dan rombongan telah meninjau rencana pembangunan rumah relokasi. Titik koordinatnya tidak jauh dari gardu listrik PLN.

Kendati begitu, warga kampung tua beranggapan bahwa lokasi itu kurang tepat jadi tempat relokasi.

Selain tanahnya yang terbatas, juga akan menambah populasi masyarakat yang tinggal di bantaran pesisir pantai kampung tua.

Apalagi ada kabar, lokasi tanah yang akan digunakan sebagai tempat pembangunan relokasi itu tidak dalam pengelolaan BP Batam, melainkan pihak lain.

Warga Setempat Tak Tahu

Pemerintah menetapkan Kampung Tua Tanjung Banon menjadi tempat relokasi pembangunan rumah warga yang terdampak industri rumah kaca di Pulau Rempang Cate. 

Namun informasi penetapan kampung tua Tanjung Banon jadi tempat relokasi belum diketahui masyarakat kampung tua. 

Lantas warga pun mengaku terkaget-kaget atas informasi itu. 

‘Dimana? Bile? Kampung kami jadi tempatnya? Siapa bilang, tak adalah’ kalimat ini sontak dilontarkan masyarakat untuk menjawab ketidaktahuan mereka atas informasi itu. 

Saat ditanyak pewarta, masyarakat kampung tua menyebutkan justru baru mengetahui informasi tersebut.  

Tak hanya masyarakat biasa, ketua RT bahkan ketua RW sekalipun mengaku tak tahu menahu terkait kampung Tanjung Banon jadi tempat relokasi.

Ditemui tribun di rumahnya, ketua RT 01 RW 05 Kampung Tua Tanjung Banon, Hariantono mengaku kaget atas rencana relokasi itu.

“Kami belum dapat informasi. Kami pun belum ada dikabari bahwa kampung kami mau jadi tempat relokasi,” ungkapnya. 

Ia juga kaget, terkait kunjungan Kapolda meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi.

Senada hal yang sama juga disampaikan ketua RW 05 Tanjung Banon, Romi. Ia menyampaikan hal serupa, belum mendapatkan informasi bahwa kampung mereka dijadikan tempat relokasi. 

Terkait apakah nantinya warga menerima kebijakan itu, Romi menyebutkan masih menunggu jawaban masyarakat kampung tua. 

Tanjung Banon merupakan kampung tua yang masuk dalam kelurahan Sembulang Pulau Rempang Cate. 

Tanjung Banon terdiri dari satu RT, yakni RT 01 yang masuk dalam RW 05.

(TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved